"Sejak dibuka dari tanggal 6-24 Mei 2021, pelaksanaan posko peniadaan mudik berjalan dengan kondusif dan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan prosedur," ujar Herry.
Terkait lalu lintas angkutan udara terbanyak selama posko terpadu digelar, Herry mengaku untuk keberangkatan tercatat terbanyak jatuh pada tanggal 18 Mei 2021 dengan jumlah penumpang 7.868 dan 67 pesawat udara yang mengangkut sedangkan penumpang datang terbanyak juga terjadi pada tanggal yang sama pada 18 Mei 2021 yakni 9.349 penumpang serta diangkut 69 pesawat udara.
"Sementara itu, sektor kargo domestik maupun internasional tetap beroperasi normal selama posko dilaksanakan tanggal 6-24 Mei 2021 sebanyak 899.548 kilogram outgoing kargo dan 450.404 kilogram incoming, terdapat tren positif kenaikan jika dibandingkan pada periode tanggal yang sama di bulan Mei tahun 2020 yakni out going 298 % dan 249 % incoming," terang Herry.
Ia menambahkan capaian periode Mei 2021 penumpang yang terlayani tanggal 1-24 Mei 2021 ini berjumlah 162.909 penumpang dan 1.563 pesawat udara, jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2020 terdapat kenaikan 3.740 % untuk penumpang dan 956 % pesawat udara.
"Komitmen kami di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, terus menjaga tingkat layanan kepengguna jasa dan fokus terhadap penerapan protokol kesehatan, hal ini kami lakukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat menggunakan transportasi udara," tutup Herry.
Baca Juga: Mudik Dilarang, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Siagakan Posko Terpadu