Wisata Bahari Butuh Perhatian Serius Pemerintah dan Masyarakat

26 Mei 2021 13:30 WIB
Pemandangan Pulau Gusung yang merupakan satu dari ratusan gugusan pulau spermonde di Sulsel
Pemandangan Pulau Gusung yang merupakan satu dari ratusan gugusan pulau spermonde di Sulsel ( Dok Smartfm Makassar)

Makassar, Sonora.ID - Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki ratusan gugusan pulau indah. Gugusan pulau tersebut membentang sepanjang Selat Makassar bagian selatan atau disebut juga Spermonde.

Sebagian besar pulau yang berada dalam gugusan Spermonde itu menjadi destinasi kunjungan wisatawan domestik. Antara lain Pulau Samalona, Kayangan, Barrang Lompo, Pulau Lae-lae dan Pulau Gusung.

Pemerhati Wisata Bahari dan Olahraga Air, Andi Ilhamsyah Matalatta bahkan menyebut, kekayaan bawah laut Sulsel berkali lipat lebih indah jika dibandingkan pulau lain di Indonesia.

"Pulau kita 10 kali lebuh bagus dibanding Gili Terawangan, Gili-gili di Bali tidak ada apa-apanya," ujar Ilhamsyah saat ditemui di Makassar, baru-baru ini.

Sayangnya, kata Ilham, pulau-pulau di Sulsel tak punya fasilitas representatif yang mampu mendukung aktivitas kepariwisataan. Seperti, dermaga, fasilitas air bersih dan MCK.

"Yang utama adalah dermaga, air bersih dan MCK. Kenapa? kita habis menyelam harus ada air bersih untuk bilas. Itu tiga fasilitas minimal diupayakan," ucapnya.

Baca Juga: Manfaatkan Kekayaan Bahari Indonesia sebagai Ladang Berkarier

Tak hanya itu, lanjut Ilham, nyaris semua pulau di Sulsel kondisinya gundul dan gersang. Maka penghijauan harus dilakukan, menyusul kemudian penataan lingkungan pulau untuk menentukan zonasi pantai demi kepentingan wisatawan.

Namun yang tidak kalah penting adalah pelatiha terhadap masyarakat pulau agar siap menjadi pelaku pariwisata.

"Jangan pemerintah mau ambil alih semua urusan, pemerintah memfasilitasi tetapi biarkan masyarakat menjadi pelaku sehingga mereka bisa menikmati hasil dari kepariwisataan itu," ujarnya.

Dengan begitu, lanjutnya, masyarakat pulau akan lebih peduli terhadap lingkungannya. Seperti diketahui, masih kerap terjadi perusakan terumbu karang oleh orang-orang yang mengambil ikan dengan cara tidak ramah lingkungan yakni pemboman dan racun.

"Sebisa mungkin pulau -pulau ini diamankan. sehingga secara perlahan terumbu karangnya bisa kembali pulih," imbuhnya.

Ia berharap masyarakat sadar bahwa laut ini harus dijaga. Bukan justru melakukan perusakan terhadap lingkungan laut baik secara sengaja maupun tidak. Apalagi tak bisa dipungkiri, sejumlah besar masyarakat masih menganggp laut sebagai tempat sampah.

"Jadi kalau bisa kesadaran terhadap laut dan pulau yang menjadi aset kota makassar hendaknya dijaga dengan baik," tandasnya.

Baca Juga: Bendungan Karalloe, Jadi Sumber Air Baku Hingga Spot Wisata

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm