“Diajak berkegiatan seperti senam dan mengaji untuk memberikan kebahagiaan saat kumpul dengan teman-teman sebaya,” ujar Nur Hamidah, Selasa (25/5/2021).
Pusaka rutin menyediakan makanan bagi lansia setiap dua kali sepekan. Warga RW bergotong royong memasak dan pengurus mengantar makanan ke rumah lansia.
Ada juga lansia mengambil makanan ke Sekretariat Pusaka. Tak hanya makanan, Pusaka mendata lansia agar mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial RI, seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Baca Juga: Kemensos Respon Cepat Keluarga dengan Disabilitas Berat di Kupang
“Kami memberikan sembako dan uang bagi lansia binaan pada hari raya Idul Fitri dari bantuan swadaya warga RW serta sumbangan warga daerah sekitar,” katanya.
Pusaka mendaftarkan para lansia binaan di yayasan untuk mengurus jasa kematian untuk meringankan keluarga lansia.
Pengurus Pusaka menganggap lansia binaannya sebagai bagian dari keluarga. Peran keluarga inti sangat penting dalam mendukung kebahagiaan dari para lansia.
“Keluarga harus support lansia di rumah, sebab itu orang tua yang perlu kesabaran sebagai kunci utama dalam merawat dan mengurusnya,” pungkas Nur Hamidah. (*adv)