Sejauh ini, kata Kevin, nasabah Manulife mencakup berbagai lapisan masyarakat, mulai kalangan mapan atau High Nett Work (HNW) hingga kalangan bawah.
Adapun jumlah nasabah HNW Manulife Indonesia tercatat sebanyak lebih dari 4.500 yang memiliki produk dari kanal agency. Sementara lebih dari 3.000 nasabah HNW lainnya tersebar di kanal bancassurance.
Sementara, Richard Sondakh selaku Head of Product Manulife Indonesia menuturkan, MiPrecious dilengkapi manfaat pembayaran tunai tahunan, manfaat pembayaran tunai 10 tahunan, manfaat akhir pertanggungan (maturity) serta manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan.
Di sisi lain, pihaknya terus melakukan kewajibannya melakukan pembayaran klaim terkait Covid-19 sebesar Rp 193 miliar hingga 8 April 2021.
Pihaknya juga membayarkan klaim per Desember 2020 (data un-audited) sebesar Rp5,5 triliun atau setara dengan Rp15 miliar per hari atau Rp631 juta per jam.
"Kami memperluas perlindungan untuk para nasabah yang terdiagnosa Covid-19 dan menjalankan isolasi mandiri baik di rumah sakit, fasilitas kesehatan non-rumah sakit maupun di rumah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," tandas Richard.
Baca Juga: Pemkab Musi Banyuasin Asuransikan Tenaga Medis yang Perangi Covid-19