Namun belakangan, pinjaman tersebut masih sebatas MoU tanpa diikuti transferan dana ke rekening bendahara Pemprov Sulsel dalam hal ini BKAD.
Di sisi lain, kondisi keuangan Pemprov Sulsel masih belum pulih dikarenakan adanya kewajiban membayar utang.
Olehnya itu, Plt Gubernur mengambil kebijakan akan membangun Stadion menggunakan APBD murni. Akan tetapi desainnya akan berubah menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.
Redesain ditandai penurunan kapasitas dari sebelumnya 40 ribu kursi (seat) menjadi hanya maksimal 20 ribu seat.
"Inshallah kita tetap (lanjutkan) tahun ini kan kita review desainnya. Kemudian tahun depan ada progresif sesuai kemampuan keuangan Daerah. Ada penambahan opsi desain, jadi ada dua opsi desain nanti," ujar Sudirman.