Peringati HLUN 2021, Pemkot Surabaya Gelar Gebyar Vaksinasi hingga Pemeriksaan Skrining Kesehatan Lansia

28 Mei 2021 11:55 WIB
Dinkes Surabaya menurunkan petugas puskesmas lakukan vaksin ke rumah para lansia
Dinkes Surabaya menurunkan petugas puskesmas lakukan vaksin ke rumah para lansia ( )

Surabaya, Sonora.ID – Bertepatan dengan Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Gebyar Vaksin Lansia (GVL).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Pahlawan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, GVL ini dilaksanakan secara serentak di seluruh fasilitas kesehatan sejak tanggal 17 Mei - 29 Mei 2021.

Selain itu, Febria memastikan, pelaksanaan vaksinasi lansia sudah disiapkan di berbagai titik. Hal ini dilakukan agar lansia dapat memilih lokasi mana saja yang lebih dekat dari rumahnya. Mulai dari puskesmas, rumah sakit, balai RW, kantor kelurahan, kantor kecamatan, maupun tempat lain yang telah ditentukan oleh tiga pilar.

Baca Juga: Pusat Santunan Keluarga 39: Kesabaran Kunci Utama Merawat Lanjut Usia

"Kemudian kita juga lakukan door to door ke rumah warga. Kita juga siapkan sentral vaksin yang telah ditentukan lainnya, seperti misalnya mal," kata Febria Rachmanita, Kamis (27/05/2021).

Feny-sapaan akrab Febria Rachmanita mengatakan, selain vaksinasi, Dinkes juga melakukan pemeriksaan skrining kesehatan bagi lansia sesuai dengan standar pelayanan minimal bagi lansia. Menariknya, pemeriksaan tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi warga KTP Surabaya saja.

"Tetapi bagi warga non Surabaya wajib membawa surat keterangan domisili di Surabaya. Bisa meminta ke RW-nya. Kemudian setelah mengantongi surat itu bisa langsung ke puskesmas. Batas terakhir 29 Mei,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Feny merinci berdasarkan data per kemarin, 26 Mei 2021 jumlah lansia yang telah disuntik vaksin Covid-19, berjumlah 389.789 orang.

Sementara itu, untuk jumlah keseluruhan warga warga yang telah mendapatkan vaksin mencapai 1.065.961 jiwa. Dari angka itu, terdiri dari Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), lansia serta pelayanan publik.

Ia berharap, ke depan masyarakat yang belum melakukan vaksinasi terutama lansia tidak perlu khawatir. Sebab, vaksin dilakukan agar masyarakat memiliki kekebalan dan antibodi.

Terakhir, Feny pun meminta meskipun sebagian warga telah mendapatkan vaksin protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

“Tetap mengenakan masker, cuci tangan, jaga jarak harus tetap dijaga. Jangan lupa tetap menjaga imunitas,” pungkasnya.

Baca Juga: Bahagia Bisa Jadi Peksos Lansia, Wulan: Saya Anggap Seperti Orangtua Sendiri

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm