Selain itu, Gubernur akan menindaklanjuti catatan, temuan dan rekomendasi dari BPK dalam meningkatkan good coorporate government (GCG) di Pemda Provinsi Jabar.
"Kami berharap melalui temuan, rekomendasi, catatan kami akan terus meningkatkan good cooperate goverment dan tentu akan menindaklanjuti semaksimal mungkin semua yang direkomendasikan," tegasnya.
Gubernur berharap konsistensi WTP di Pemda Provinsi Jabar bisa dipertahankan, untuk selanjutnya di tahun depan, dapat memperbaiki kekurangan - kekurangan yang ada.
Baca Juga: Kas Tekor, BPK RI Ganjar Pemprov Sulsel Opini WDP
"Oleh karena itu kita berharap konsistensi ini menunjukkan bahwa reformasi sudah berjalan dengan baik dari sisi keuangan tinggal kita tutup tutup lagi supaya ketidaksempurnaannya diperbaiki tahun depan," imbuhnya.
Tak lupa, Gubernur mengapresiasi seluruh pimpinan dan jajaran perangkat daerah Pemda Provinsi Jabar yang terus bekerja keras untuk mewujudkan pencapaian tersebut.
"Perkenankan saya memberi apresiasi juga kepada seluruh pimpinan dan jajaran perangkat daerah pemerintah provinsi Jawa Barat, yang telah bekerja keras dan terus berupaya memperbaiki berbagai hal dalam kualitas keuangan pengelolaan, pelaporan," imbuhnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengucapkan selamat kepada Pemda Provinsi Jabar atas pencapaian 10 kali mendapat opini WTP dari BPK RI.
Tentunya hal itu hasil kerja keras dari seluruh unsur pemerintah daerah dan dengan dukungan DPRD Jabar.
Ia berharap pencapaian tersebut dapat mewujudkan visi misi Jawa Barat yang Juara Lahir dan Batin dengan inovasi dan kolaborasi.
"Semoga pencapaian ini dengan catatan - catatan yang disampaikan wakil ketua BPK, ini akan terus memberikan dampak positif bagi penyelenggaraan pemerintahan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.