Sehingga pencegahan dan penanggulangan stunting hanya dibarengi melalui program kesehatan seperti pemberian gizi massal, pengecekan kesehatan ibu dan anak, kesehatan lingkungan, serta penanggulangan diare, imunisasi, dan promosi kesehatan
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perternakan Jabar, Jafar Ismail mengatakan pihaknya sangat mendukung program ini yang salah satunya dengan memberikan bantuan paket ayam, telur dan susu kepada masyarakat.
"Kami mendukung sepenuhnya program ini sebagai upaya meningkatkan asupan gizi warga Jabar. Salah satunya dengan memberi konsumsi protein terutama dari telor, ayam dan susu," kata Jafar.
Baca Juga: Fokus Turunkan Angka Stunting, Pemkot Denpasar Gelar Rembug Stunting
Ditemui di acara yang sama, Ketua TP-PKK Jawa Barat Atalya Praratya Kamil mengatakan, bahwa penanganan stunting sudah dilakukan secara optimal, mulai dari pendampingan hingga pemberian asupan vitamin tambahan untuk anak.
"Kita sudah upayakan dengan menggerakan semua petugas, mulai dari tingkat Kota/Kabupaten, puskesmas, hingga ke tingkat posyandu-posyandu," ucapnya.
Menurutnya, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi angka stunting. Di antaranya masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam pelaksanaan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di tingkat keluarga.
"Semoga dengan program ini, kita dapat menekan angka stunting seperti yang kita harapkan," pungkasnya.
Baca Juga: Pemerintah Komitmen Turunkan Angka Stunting