"Awal tahun 2022 kita sudah bisa berkontrak dan mengeluarkan surat perintah melaksanakan pekerjaan. Jadi otomatis di situlah kita akan melihat pelaksanaan konstruksi di lapangan," ucapnya.
Arwin menambahkan, sesuai keinginan Plt Gubernur, nantinya setiap tahapan pembangunan Stadion harus dapat difungsikan.
"Ini skemanya single years tidak lagi multiyears. Tahap satu itu sudah langsung bisa fungsional minimal lapangan dengan tribun VIP dan lanskap di sekitar lokasi sudah tersaji dalam satu tahun anggaran," tandasnya.
Baca Juga: Penimbunan Kubangan Maut Stadion Matttoanging Tunggu Proses Penyelidikan Polisi Selesai
Sementara, Alfian Amri selaku Pendamping Kontrak Pembangunan Stadion Mattoanging dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) RI menuturkan, sejauh ini progres yang ada adalah persiapan kontrak untuk Managemen Kontruksi (MK). Selanjutnya MK bekerja, lalu nanti November atau Desember tender fisik Stadion Mattoanging dilaksanakan.
Menurutnya, lelang dini sangat dimungkinkan selama proses berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Itu disebut percepatan akselerasi dalam proses pengadaan.
"Itulah yang disebut tender dini atau lelang dini. Jadi kita tender dulu setelah ada penetapan pemenang, anggarannya sudah ada baru berkontrak," pungkas Alfian.