Makassar, Sonora.ID - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel menindaklanjuti arahan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman untuk melanjutkan pembangunan Stadion Mattoanging.
Kadispora Sulsel Andi Arwin Azis mengaku, pihaknya sebelumnya telah mengusulkan adanya additional desain kepada pihak penyusun Detail Engineering Design (DED) dalam hal ini PT Arkonin.
Sebab DED awal dengan rencana anggaran Rp1 triliun lebih, telah selesai sejak Februari lalu. Untuk itu, pihaknya kembali meminta desain alternatif yang sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Beruntung, Pemprov Sulsel tak lagi mengeluarkan biaya untuk pembuatan desain kedua tersebut.
Baca Juga: Gerak Cepat! Awal 2022 Konstruksi Stadion Mattoanging Dimulai
"Sudah kami sampaikan kepada tim penyusun DED.. Mereka membuka diri untuk mau kembali menyajikan desain alternatif tanpa ada biaya tambahan," ujar Arwin di hadapan Suporter PSM, belum lama ini.
Pihaknya bahkan telah membuat jadwal ketat agar penyusunan DED rampung sesuai target yakni akhir Juli mendatang.
"Harapannya ini bisa disusun mulai dari awal Juni hingga akhir Juli. Target kita seperti itu. Kita buatkan time schedule ketat, tidak boleh lewat dari waktu yang ditetapkan," tegasnya.
Dengan demikian, lanjut Arwin, segala kebutuhan anggaran pembangunan Stadion Mattoanging masuk dalam komponen KUA PPAS tahun 2022 yang akan disepakati pada minggu kedua Agustus 2021.
Hal itu pula menjadi dasar Dispora melakukan lelang dini. Sehingga Desember mendatang, pemenang lelang konstruksi sudah bisa mempersiapkan pembangunan di awal tahun 2022 sesuai kontrak dan surat perintah dari Dispora Sulsel.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Undang Suporter PSM Bahas Kelanjutan Stadion Mattoanging
"Awal tahun 2022 kita sudah bisa berkontrak dan mengeluarkan surat perintah melaksanakan pekerjaan. Jadi otomatis di situlah kita akan melihat pelaksanaan konstruksi di lapangan," ucapnya.
Arwin menambahkan, sesuai keinginan Plt Gubernur, nantinya setiap tahapan pembangunan Stadion harus dapat difungsikan.
"Ini skemanya single years tidak lagi multiyears. Tahap satu itu sudah langsung bisa fungsional minimal lapangan dengan tribun VIP dan lanskap di sekitar lokasi sudah tersaji dalam satu tahun anggaran," tandasnya.
Baca Juga: Penimbunan Kubangan Maut Stadion Matttoanging Tunggu Proses Penyelidikan Polisi Selesai
Sementara, Alfian Amri selaku Pendamping Kontrak Pembangunan Stadion Mattoanging dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) RI menuturkan, sejauh ini progres yang ada adalah persiapan kontrak untuk Managemen Kontruksi (MK). Selanjutnya MK bekerja, lalu nanti November atau Desember tender fisik Stadion Mattoanging dilaksanakan.
Menurutnya, lelang dini sangat dimungkinkan selama proses berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Itu disebut percepatan akselerasi dalam proses pengadaan.
"Itulah yang disebut tender dini atau lelang dini. Jadi kita tender dulu setelah ada penetapan pemenang, anggarannya sudah ada baru berkontrak," pungkas Alfian.