“Kami ekspor dengan lima kontainer satu kontainer berisi kurang lebih 27 ton kelapa. Semuanya kami serap dari petani kelapa asal Banyuasin,” ungkapnya.
Menurutnya, pihaknya terus menerima permintaan ekspor kelapa dari negara-negara lain. Namun karena armada dan serapan terbatas, PT SAI akan mencoba melakukan ekspor lagi.
“Sebenarnya permintaan banyak tapi kami memiliki keterbatasan. Mudah-mudahan ke depannya kami bisa kirim lagi. Tidak menutup kemungkinan akan ekspor lagi tergantung permintaan negara luar mana harga yang baik, kita ambil,” katanya.
Baca Juga: Biro SDM Polda Sumsel kembali membuka pendaftaran CPNS Polri T. A. 2021
Luas Areal kelapa di Sumatera Selatan ada 65.242 hektar dengan produksi 57.570 Ton kopra.
Arkoni menambahkan, selain kelapa bulat PT SAI juga menerima permintaan produk turunan dan hilir kelapa yakni, santan, sabutx dan batok kelapa.
“Kami sampaikan yang baru dikirim ini barang mentah, lebih dari itu kami mendapat permintaan sabut, tempurung, dan santan. Kami harap petani lebih terbantu lagi jika batok kelapa dan sabut kelapa ikut dijual ekspor,” tutupnya.