Disiunggung daerah mana saja yang merasakan kondisi ini, Doyo menyebut hanya ada beberapa wilayah. Misalnya di jalan Japri Jafri Zam-zam, Kec. Banjarmasin Tengah.
Kemudian beberapa daerah lain yang bersinggungan langsung dengan sungai Martapuranl, contohnya kawasan Kelayan, Kec. Banjarmasin Selatan.
"Meski tidak terlalu parah kita tetap melakukan antisipasi. Yaitu dengan terus menggerakkan 50 - 60 orang pasukan turbo setiap hari ke seluruh titik sungai. Termasuk bila ada keluhab dari masyarakat, itu yang kami utamkan untuk dilakukan pembersihan," tutupnya.
Baca Juga: Drama Pilwali Banjarmasin Berakhir, Ibnu Sina - Arifin Noor Resmi Ditetapkan