Fenomena Purnama di Banjarmasin, Syukurnya Tak Berbarengan dengan Curah Hujan Tinggi

31 Mei 2021 13:15 WIB
Kondisi kantor DRPD Banjarmasin yang tergenang
Kondisi kantor DRPD Banjarmasin yang tergenang ( Smart FM / Jumahuddin)

Banjarmasin, Sonora.ID - Banjir kembali menghantui kota Banjarmasin. Walaupun sebenarnya, Pemko Banjarmasin enggan apabila kondisi ini disebut banjir. Melainkan hanya berupa dampak dari air pasang.

Bukan tanpa Sebab. pernyataan itu menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Doyo Pujadi dilatarbelakangi adanya fenomena bulan purnama.

Sehingga volume air sungai Martapura lebih tinggi dari biasanya.

 Baca Juga: Musim Kemarau tapi Tiba-Tiba Turun Hujan? Berikut Penjelasannya

"Berdasarkan prediksi dari BMKG air sungai akan pasang. Diprediksi puncaknya malam ini, Senin (31/05). Namun sifatnya hanya pasang surut. Berbeda kasus dengan kejadian banjir awal tahun tadi, yang memang kondisi air sungai sudah naik dari wilayah hulu," ucapnya, saat dikonfirmasi Smart FM, di lobi Balai Kota, Senin (31/05) siang.

Lebih-lebih Doyo juga mengaku bisa sedikit bernafa lega, lantaran fenomena bulan purnama yang membuat air pasang ini tidak berbarengan dengan cuha hujan tinggi. 

Lain cerita jika kondisi air pasang saat ini berbarengan dengan curah hujan tinggi, ditambah lagi air kiriman dari wilayah hulu sungai. Maka kondisi itu patut untuk diwaspadai.

 Baca Juga: Fenomena Bulan Purnama Wolf Moon Nanti Malam, Begini Cara Melihatnya

"Kondisi pasang ini akan surut setelah beberapa jam. Ketigiannya juga cuma sekitar 20-30 cm dari permukaan aspal jalan.Memang ada dampaknya bagi aktivitas warga, tapi tidak terlalu besar," tambahnya.

Disiunggung daerah mana saja yang merasakan kondisi ini, Doyo menyebut hanya ada beberapa wilayah. Misalnya di jalan Japri Jafri Zam-zam, Kec. Banjarmasin Tengah. 

Kemudian beberapa daerah lain yang bersinggungan langsung dengan sungai Martapuranl, contohnya kawasan Kelayan, Kec. Banjarmasin Selatan.

"Meski tidak terlalu parah kita tetap melakukan antisipasi. Yaitu dengan terus menggerakkan 50 - 60 orang pasukan turbo setiap hari ke seluruh titik sungai. Termasuk bila ada keluhab dari masyarakat, itu yang kami utamkan untuk dilakukan pembersihan," tutupnya.

Baca Juga: Drama Pilwali Banjarmasin Berakhir, Ibnu Sina - Arifin Noor Resmi Ditetapkan

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Fenomena Purnama di Banjarmasin. Syukurnya Tak Berbarengan Dengan Curah Hujan Tinggi