Sonora.ID - Masyarakat memiliki banyak stereotip dan prasangka tentang urusan percintaan.
Akibatnya orang sering merasa tertekan untuk bertahan dalam suatu hubungan, bahkan jika mereka tidak puas dengan hubungannya, dan ada yang merasa bersalah karena masih lajang atau jomblo.
Tapi jangan lupa bahwa Anda mungkin sendiri tapi tidak merasa kesepian. Berkomitmen dengan diri sendiri sebenarnya memiliki banyak manfaat.
Melansir Bright Side, salah satu hubungan terpenting yang pernah Anda miliki adalah dengan diri Anda sendiri, dan terkadang jomblo adalah pilihan terbaik.
Baca Juga: Lelah Jadi Jomblo Terus? Lakukan 3 Tips Ini Agar Cepat Dapat Pasangan
Sering merasa bersalah karena melajang
Penelitian menunjukkan bahwa orang menilai pria dan wanita lajang lebih negatif. Begitu umum bahkan ada kata untuk itu: singlisme.
Orang lajang menghadapi berbagai jenis diskriminasi, dan itu kerap dianggap sah dan tidak bermasalah.
Jadi, saat seseorang bertanya kapan Anda akan menemukan pasangan Anda, mereka sebenarnya sudah melanggar privasi Anda.
Lebih baik belajar bersikap baik pada diri sendiri terlebih dahulu
Tidak peduli seberapa keras Anda berusaha, jika Anda tidak mencintai diri sendiri, Anda tidak dapat membangun hubungan yang sehat.
Tidak mengherankan jika para ilmuwan memperingatkan kita bahwa pasangan yang menyayangi diri sendiri lebih puas dengan hubungan mereka. Sikap belas kasihan berarti Anda baik hati dan peduli terhadap diri sendiri.
Sebaliknya, orang yang sedang berkonflik dengan dirinya sendiri cenderung mengontrol, mendominasi, dan menghakimi.
Anda bisa lebih berkembang
Pikirkan tentang semua waktu yang dimiliki orang lajang untuk diri mereka sendiri. Mereka dapat mencoba berbagai hobi, mencapai impian terliar, atau mengejar karier.
Tidak percaya? Sementara terbukti bahwa pria yang menikah berpenghasilan lebih dari pria lajang. Sedangkan wanita lajang 2 kali lebih mungkin untuk memiliki rumah, dibandingkan pria lajang.
Jomblo sebenarnya memiliki hubungan yang kuat
Ada stereotip bahwa para lajang menderita kesepian, tetapi ini terbukti salah.
Fakta bahwa Anda tidak menjalin hubungan dengan siapa pun berarti Anda cenderung memiliki ikatan yang lebih kuat dengan keluarga dan teman.
Orang lajang lebih cenderung bersosialisasi, dan menawarkan serta menerima bantuan dari keluarga dan orang lain.
Baca Juga: Jomblo Berarti Enggak Laku? Psikolog: Sejak Kapan Manusia Jadi Barang?
Mengejar cinta bisa membuat hidup sengsara
Dorongan terus-menerus ini membuat kita memulai pengejaran untuk menemukan orang penting lainnya.
Sayangnya, terkadang itu berarti menurunkan ekspektasi atau melepaskan kualitas penting dalam diri pasangan.
Cinta bisa membuat ketagihan, dan kita mungkin akhirnya melompat dari "hati ke hati" dalam pencarian jodoh yang putus asa.
Jomblo membuat Anda lebih sehat dan bugar
Bonus tambahan untuk menjadi lajang adalah kenyataan bahwa Anda cenderung lebih sehat. Misalnya, para lajang lebih cenderung memiliki indeks BMI yang lebih sehat, yang mengarah pada risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dan lebih sedikit kondisi kronis.
Sangat menyenangkan jika hidup Anda sudah penuh dengan cinta, dan Anda siap untuk mencintai diri sendiri dan pasangan Anda juga.