5 Tanda Bahaya pada Luka, Dokter: Penderita Diabetes Harus Waspada!

1 Juni 2021 08:30 WIB
Konsumsi Kecap saat Luka
Konsumsi Kecap saat Luka ( https://www.freepik.com)

Sonora.ID - Penderita diabetes rentan mengalami luka dibagian kaki atau tangan yang kemudian berujung pada infeksi dan tak jarang bahkan terpaksa diamputasi agar infeksi tersebut tidak menjalar.

Hal ini sering kali disebut sebagai diabetes basah oleh kaum awam atau masyarakat, padahal diabetes basah bukanlah istilah yang dipakai dalam kedokteran.

Dalam program Kamusehat di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa luka dan infeksi tersebut bisa disadari dari awal.

Baca Juga: Ini Bedanya Diabetes Tipe 1 dan 2, Dokter: Bukan Tipe Basah dan Kering

Ada 5 tanda atau ciri-ciri bahaya pada luka yang harus diwaspadai oleh penderita diabetes agar langsung mendapatkan treatment yang serius.

Kemerahan

“Tanda bahaya pada luka, yang membuat kita harus waspada, ini harus segera ke dokter nih, itu adalah, yang pertama adanya kemerahan di sekitar luka,” jelas dr. Santi.

Tanda yang pertama adalah muncul warna kemerahan di sekitar area luka.

Baca Juga: Bagi Penderita Diabetes, Dokter: Luka Sekecil Apapun Harus Dianggap Serius!

Panas

Setelah kemerahan, biasanya luka tersebut terasa panas atau rasa seperti terbakar.

“Rasanya tuh panas gitu, bahkan dipegang juga terasa panas,” sambung dr. Santi.

Bengkak

Disertai dengan pembengkakan di sekitar luka.

Baca Juga: Mitos Seputar Perawatan Luka, Mulai Penggunaan Air Liur hingga Alkohol

Nyeri

Selain panas, luka yang berbahaya juga menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri, sehingga pemilik luka merasa terus kesakitan.

Demam

Ketika awalnya panas hanya dirasakan di sekitar luka, infeksi yang tidak diatasi dengan cepat dan tepat akan menjalar dan panas akan dirasakan sekujur tubuh atau demam.

Baca Juga: Selama Ini Kita Salah, Ternyata Bersihkan Luka Dilarang Pakai Alkohol

“Bisa sampai demam orangnya. Nah itu tanda-tanda yang menunjukkan lukanya itu sudah ke tahap yang lebih serius. Tapi jangan sampai ke tahap sana,” tegas dr. Santi.

Bahkan sebelumnya, dr. Santi juga menegaskan bahwa luka yang kering belum tentu tidak ada infeksi di dalamnya, karena jika keringnya menimbulkan kehitaman pada kulit, justru hal itulah yang berbahaya.

Maka, penting untuk berkonsultasi pada dokter ketika penderita diabetes memiliki luka, agar tidak terjadi infeksi berkepanjangan.

Baca Juga: Gangguan Metabolisme Karbohidrat, Ini 6 Tips Berpuasa bagi Pasien Diabetes

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm