Sonora.ID - Penderita diabetes rentan mengalami luka dibagian kaki atau tangan yang kemudian berujung pada infeksi dan tak jarang bahkan terpaksa diamputasi agar infeksi tersebut tidak menjalar.
Hal ini sering kali disebut sebagai diabetes basah oleh kaum awam atau masyarakat, padahal diabetes basah bukanlah istilah yang dipakai dalam kedokteran.
Dalam program Kamusehat di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa luka dan infeksi tersebut bisa disadari dari awal.
Baca Juga: Ini Bedanya Diabetes Tipe 1 dan 2, Dokter: Bukan Tipe Basah dan Kering
Ada 5 tanda atau ciri-ciri bahaya pada luka yang harus diwaspadai oleh penderita diabetes agar langsung mendapatkan treatment yang serius.
Kemerahan
“Tanda bahaya pada luka, yang membuat kita harus waspada, ini harus segera ke dokter nih, itu adalah, yang pertama adanya kemerahan di sekitar luka,” jelas dr. Santi.
Tanda yang pertama adalah muncul warna kemerahan di sekitar area luka.
Baca Juga: Bagi Penderita Diabetes, Dokter: Luka Sekecil Apapun Harus Dianggap Serius!
Panas
Setelah kemerahan, biasanya luka tersebut terasa panas atau rasa seperti terbakar.
“Rasanya tuh panas gitu, bahkan dipegang juga terasa panas,” sambung dr. Santi.
Bengkak
Disertai dengan pembengkakan di sekitar luka.
Baca Juga: Mitos Seputar Perawatan Luka, Mulai Penggunaan Air Liur hingga Alkohol
Nyeri
Selain panas, luka yang berbahaya juga menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri, sehingga pemilik luka merasa terus kesakitan.
Demam
Ketika awalnya panas hanya dirasakan di sekitar luka, infeksi yang tidak diatasi dengan cepat dan tepat akan menjalar dan panas akan dirasakan sekujur tubuh atau demam.
Baca Juga: Selama Ini Kita Salah, Ternyata Bersihkan Luka Dilarang Pakai Alkohol
“Bisa sampai demam orangnya. Nah itu tanda-tanda yang menunjukkan lukanya itu sudah ke tahap yang lebih serius. Tapi jangan sampai ke tahap sana,” tegas dr. Santi.
Bahkan sebelumnya, dr. Santi juga menegaskan bahwa luka yang kering belum tentu tidak ada infeksi di dalamnya, karena jika keringnya menimbulkan kehitaman pada kulit, justru hal itulah yang berbahaya.
Maka, penting untuk berkonsultasi pada dokter ketika penderita diabetes memiliki luka, agar tidak terjadi infeksi berkepanjangan.
Baca Juga: Gangguan Metabolisme Karbohidrat, Ini 6 Tips Berpuasa bagi Pasien Diabetes