Sonora.ID - Tak sedikit orang yang bermimpi memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia dan memiliki satu pasangan hingga akhir kehidupan mereka.
Sayangnya, mimpi ini tak mudah untuk diwujudkan, karena tantangan pada saat sudah dalam status pernikahan menjadi tantangan yang mungkin baru pertama kali dialami dalam hidup.
Perceraian pun kerap kali terjadi dan menjadi jalan keluar pada saat emosi dan mendapatkan pengaruh dari lingkungan atau orang lain yang tidak tepat.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Pemilik Rumah Hook Rentan Kawin-Cerai?
Maka Hipnoterapis Klinis, Widya Saraswati pun mengimbau agar menghindari 2 orang ini ketika ingin bercerai, agar mendapatkan jalan yang lebih baik.
Teman
“Sering kali mereka melakukan kesalahan, menurut saya ini kesalahan, yaitu ketika mereka memiliki pertimbangan, itu bukan meminta pertimbangan pada orang yang tepat. Tidak datang pada alamat yang tepat. Misalnya tanyanya sama teman, temannya rumah tangganya tidak bahagia,” ungkap Widya.
Teman kerap kali tidak bisa bersikap netral, pasti lebih berpihak atau membela temannya, sehingga solusi yang diberikan juga tidak bisa meliahat secara imbang atau tidak memihak.
Baca Juga: Hipnoterapis: Hindari Bilang ‘Cerai’ saat Bertengkar, Mengapa?
Hal ini kemudian berujung pada pemberian saran yang menguntungkan kebahagiaan pihak tertentu, sehingga justru memunculkan dorongan kuat untuk melakukan perceraian tersebut.
“Jadi bertanya pada orang yang tidak ‘matang’, orang yang punya nasib buruk dalam perkawinannya, jadi memberikan dorongan yang keliru,” sambungnya.
Pengacara
“Yang kedua, mungkin dia bertanya pada, maaf nih sekali lagi maaf, datang ke pengacara. Pengacara itu kan ‘maju tak gentar membela yang bayar’, pasti mencoba untuk memenangkan si client, enggak mungkin mengalahkan client,” jelas Widya.
Baca Juga: Cardi B Dikabarkan Telah Mengajukan Gugatan Cerai untuk Offset
Dengan demikian, sudah pasti pasangan hubungannya akan lebih dingin, dan kemungkinan cerai pun lebih tinggi potensinya.
Meski demikian, ada juga pengacara yang baik yang justru menyarankan si pengaju perceraian untuk datang ke konselor terlebih dahulu.
“Ada, tapi saya kira ini agak jarang. Apa lagi ada omongan harta gono-gini. Jadi menurut saya bukan waktu yang tepat saat Anda sedang galau mau cerai lalu datang ke pengacara,” tegas Widya.
Widya menyarankan agar pihak yang ingin bercerai datang ke konselor pernikahan dari agamanya masing-masing untuk mendapatkan jalan yang terbaik.
Baca Juga: Ivan Gunawan: Kalau Pernikahan Belum Membawa Kebahagiaan, untuk Apa?