Malang, Sonora.ID - Apakah kamu pernah mendengar istilah self destructive behaviour? Jadi self destructive behaviour adalah suatu kondisi dimana seseorang berusaha atau dengan sengaja menyakiti dirinya sendiri.
Mereka biasanya menyakiti diri sendiri baik secara emosional maupun fisik. Seseorang yang memiliki perasaan tertekan dan stres yang besar ini biasanya lebih cenderung untuk melukai dirinya sendiri.
Kemudian jika keadaan ini terjadi secara terus-menerus maka akan menjadi sulit untuk dikendalikan.
Ada berapa faktor yang dapat memicu seseorang menyakiti dirinya sendiri seperti rasa cemas berlebih, stres, depresi, bahkan gangguan kesehatan mental.
Baca Juga: Alami Gangguan Mental saat Remaja, Ariel Tatum Buat Kampanye Ini
Mengutip dari Healthline.com, seseorang yang cenderung menyakiti diri mereka ini dikarenakan pernah mengalami beberapa peristiwa seperti berikut:
- Mengonsumsi obat-obatan terlarang
- Pelecehan seksual
- Mengonsumsi alkohol
- Dikucilkan
- Direndahkan oleh lingkungan
- Bahkan diisolasi dari lingkungan sekitar
Baca Juga: Awas, Berbohong Demi Kebaikan Kepada Anak Dapat Berdampak Negatif
Apabila kamu pernah mengalami salah satu peristiwa tragis yang sulit dilupakan dan juga menimbulkan trauma yang cukup besar, hal tersebut kemungkinan dapat memicu dirimu untuk melukai diri sendiri.
Apalagi Melukai diri sendiri ini sangat umum terjadi pada seseorang yang memiliki gangguan kesehatan mental.
Namun jangan salah sangka, karena perilaku ini ternyata juga dapat dilakukan seseorang yang bahkan tidak memiliki gangguan kesehatan mental tersebut.
Perilaku ini dapat terjadi pada siapapun dan dari semua rentang usia, meskipun remaja dan orang dewasa baru lebih cenderung sering terlibat dalam tindakan melukai diri sendiri secara fisik.
Untuk perilaku merusak diri sendiri bisa jadi disebabkan oleh kondisi kesehatan mental, seperti:
Baca Juga: Peran Srikandi PLN Dalam Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan
1. Gangguan kecemasan
Seseorang akan mudah merasa tertekan bahkan pada hal-hal yang belum tentu terjadi. Keadaan ini ditandai dengan rasa takut, khawatir, dan tertekan.
Al tersebut terjadi karena pemikiran negatif mereka yang bisa mengelabui diri.
2. Depresi
Ketika seseorang dalam keadaan mengalami kesedihan yang luar biasa, inilah yang disebut dengan gangguan kecemasan.
Depresi juga bisa menyebabkan mereka kehilangan minat pada hal apapun seperti makan, beraktivitas, dan bersosialisasi.
Dimana hal Ini juga seringkali ditunjukkan dengan berbagai gejala fisik.
Baca Juga: Peran Srikandi PLN Dalam Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan
3. Gangguan kepribadian
Apabila seseorang sedang dalam keadaan tidak mampu untuk berhubungan atau melakukan interaksi dengan orang lain secara sehat.
Bisa jadi orang tersebut mengalami gangguan kepribadian
4. Gangguan makan
Gangguan makan ini adalah kondisi semacam anoreksia dan bulimia, yang ternyata juga dapat menyebabkan seseorang menyakiti dirinya sendiri.
Baca Juga: Tes Kecerdasan Otak: Temukan Objek Tersembunyi dalam Gambar dalam Waktu 15 Detik
5. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
PTSD merupakan keadaan di mana seseorang mengalami trauma yang cukup besar akan suatu peristiwa yang cukup tragis.
Peristiwa tersebut dapat menyebabkan trauma yang cukup besar pada mereka.
Apalagi saat mereka mencoba untuk melupakan peristiwa tersebut akan menjadi terasa begitu berat karena peristiwa tersebut sangat menyakitkan.
Baca Juga: Alami Gangguan Mental saat Remaja, Ariel Tatum Buat Kampanye Ini