Sonora.ID - Pada awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia, pemerintah belum langsung mengeluarkan protokol kesehatan, tetapi persediaan masker di super market sempat mengalami kekosongan untuk beberapa saat.
Setelah pandemi meradang, pemerintah pun akhirnya mengeluarkan kewajiban untuk menggunakan masker dalam aturan protokol kesehatan, bersama dengan mencuci tangan dan menjaga jarak antar individu.
Setelah 15 bulan pandemi melanda, protokol kesehatan pun sudah menjadi kebiasaan baru masyarakat Indonesia, bahkan dunia.
Baca Juga: Pakar: Pola Pikir Kritis Anak Bisa Dapat Tingkatkan Kemampuan Verbal
Meski demikian, Behavior Consultant, Irma Yuniati Tambun, dalam program Smart Character di Radio Smart FM menegaskan bahwa bukan hanya taat prokes yang menghindarkan masyarakat dari Covid-19, tetapi juga pola pikir.
“Iya betul tetap harus jaga protokol kesehatan, tapi harus juga punya pola pikir yang benar. Kita berpikir bahwa kita mau sehat, caranya seperti apa? Sehat bisa di pikiran, di tubuh, bisa di perasaan,” jelasnya.
Baca Juga: Bangkit dari Kondisi Pandemi, Ernest Prakasa: Saya Takut Gagal? Pasti
Sehat pikiran bisa dicapai dengan memperkaya diri dengan informasi yang jelas dan benar, dari sumber yang terpercaya sehingga apa yang dibaca pun sesuatu yang benar adanya, bukan hoax yang justru meningkatkan kecemasan.
Selain itu, masyarakat juga harus bisa memberikan porsi pada diri sendiri dalam menerima pemberitaan, karena terlalu banyak menerima berita negatif akan memberikan dampak negatif juga pada pikiran dan emosi.
“Ketika kita sudah menerima informasi negatif dalam satu hari, oke stop. Karena saya pasti akan kepikiran terus, karena ada orang yang pola pikirnya kuat sekali, berakibat ke perasaan juga kuat, akibatnya kepikiran,” sambung Irma.
Baca Juga: Survivor Covid-19, Aurel Hermansyah: 14 Hari Kemarin Buat Aku Sedih
Irma menegaskan yang penting adalah berpikir seperlunya, merasa seperlunya, agar tetap menjaga kesehatan fisik dan mental.
“Bagaimana bisa bikin imun bagus? Kuasai pikiran kita, kuasai perasaan kita, cukup makan, cukup istirahat, minum vitamin. Jadi pola pikir yang benar itu sangat berpengaruh di era pandemi seperti sekarang,” tegasnya.
Karena banyak juga peringatan yang menyatakan bahwa pikiran atau tingkat stres, akan sangat berpengaruh pada kondisi fisik dan imun tubuh.
Baca Juga: 365 Hari Covid-19 di Indonesia, Pasien 02: Hargai Napas Selagi Bisa