Sonora.ID - ‘Hati yang gembira adalah obat’ kalimat itulah yang biasanya dilontarkan pada saat memberikan semangat pada rekan atau keluarga yang sedang sakit, supaya tetap bisa memiliki hati yang penuh dengan suka cita.
Bukan kalimat penyemat semata, namun pola pikir atau mindset memang memegang peranan penting pada imun dan kesehatan fisik.
Dalam program Smart Character di Radio Smart FM, Irma Yuniati Tambun selaku Behavior Consultant menyatakan bahwa hal ini juga berlaku dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Jadi Contoh Rumah Tangga Harmonis, Darius Sinathrya Ungkap 2 Kuncinya
Meski seseorang sudah sangat ketat dan taat menjalankan protokol kesehatan, tetapi tidak memiliki mindset yang sehat dan positif, maka orang tersebut pun menjadi rentan terpapar virus.
“Kalau ngomongin mindset, kalau inputnya benar maka outputnya akan benar juga. Kalau yang bikin stres adalah ketika input itu tidak benar, misalnya terus dimasuki dengan sumber ketakutan,” jelas Irma memaparkan.
Banyak orang yang menanamkan di pikirannya rasa takut terhadap virus ini, bahkan takut untuk keluar rumah dan bertemu dengan orang lain.
Baca Juga: Mengaku Tak Bisa Sendiri, Donna Agnesia Bagikan Tips Isi Waktu Saat Isoman
Padahal, Irma menegaskan bahwa ketakutan yang tanamkan pada pola pikir tersebutlah yang kemudian akan memengaruhi imun dan kekebalan tubuh.
“Kalau yang kita tanamkan setiap hari adalah hal-hal yang negatif, hal-hal yang buruk, itu bisa berakibat bahwa kita sendiri bisa cepat kena Covid-19 daripada yang lain,” ungkapnya menegaskan.
Jadi, orang yang over higienis atau super menjaga kebersihan, sangat membatasi bertemu dengan orang lain, pun tetap bisa terpapar virus ketika dirinya menanamkan ketakutan dalam pikirannya yang kemudian berujung pada penurunan imun dan kesehatan fisik.
“Mungkin kita pernah dengar bahwa orang yang sangat higienis, malah dia lebih cepat kena Covid-19. Tapi bukan berarti saya menyarankan jangan bersih-bersih, bukan itu intinya. Lebih kepada menjaga pola pikir yang benar,” tegas Irma.
Dalam kesempatan ini, pihaknya mengajak untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan taat, tetapi juga mengimbanginya dengan memiliki pemikiran yang sehat dan tidak berlebihan dalam melihat kondisi sekitar.
Baca Juga: Apa Itu Stres Mata? Patut Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya