Pengemis Menjamur di Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin: Gerak Kami Terbatas

2 Juni 2021 12:30 WIB
Suasana jalan di perempatan jalan S Parman
Suasana jalan di perempatan jalan S Parman ( Smart FM / Jumahuddin)

"Kalau ditanya pernah dapat bantuan atau tidak, maka kami harus cek dulu di database melalui identitas penduduk yang bersangkutan. Apakah mereka sudah masuk DTKS/BDT atau belum, apabila sudah masuk dalam data tersebut maka yang bersangkutan telah menerima bantuan, baik bantuan PKH atau BPNT," bebernya.

Iwan pun menambahkan, bantuan yang diberikan tidak serta merta memenuhi kebutuhan mereka. Tetapi paling tidak, mengurangi pengeluaran mereka terhadap kebutuhan pokok.

"Di sisi lain, program bantuan lainnya juga sudah cukup banyak, seperti pelatihan wirausaha dan lain-lain. Baik dari pemko sendiri maupun dari pemerintah provinsi. Tapi dengan maraknya gepeng belakangan ini, akan menjadi evaluasi kami dan mengintensifkan kembali koordinasi dengan dinas-dinas terkait," janjinya.

Baca Juga: Modus Baru Pengemis, Denda Rp 50 Juta bagi Pemberi Uang untuk Manusia Silver

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Maraknya keberadaan pengemis akhir-akhir ini menarik perhatian bagi Pemko Banjarmasin. Persoalan penanganan pengemis di Kota Banjarmasin memang menjadi momok. Jajaran aparat penegak peraturan daerah atau perda, kerap melakukan patroli hingga penertiban atau pengamanan. Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP dan Damkar Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin sejenak mengambil nafas ketika mempertanyakan kondisi di jalanan beberapa waktu belakangan.