Palembang, Sonora.ID - Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan terus mendorong pengusaha dan stakeholder terkait di Sumsel dalam memaksimalkan potensi sabut kelapa yang selama ini hanya menjadi limbah.
Hal ini diungkapkan, Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Dinas Perkebunan Sumsel, Rudi Arpian, Rabu (02/06).
Menurutnya, petani kelapa di Sumatra Selatan berpotensi mengekspor sabut kelapa, namun terkendala belum adanya pengusaha yang bersedia memproduksi sabut kelapa tersebut.
“Komoditi sabut kelapa ini potensinya luar biasa, tinggal kita mencari siapa yang bersedia menjadi ekskutornya,” ungkapnya.
Baca Juga: Jumlah Titik Api di Sumatera Selatan Terus Meningkat, BPBD: Waspada Karhutla
Sebelumnya, Rudi membeberkan, pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan salah satu eksportir dari Lampung terkait proses ekspor apabila olahan sabut kelapa tersebut siap diperjualbelikan.
“Untuk masalah ekspor, kita sudah mengadakan pertemuan dengan salah satu satu eksportir dari Lampung dan mereka siap memfasilitasi proses ekspor,” kata Rudi.
Rudi menambahkan, salah satu Kabupaten di Sumsel yang saat ini memiliki potensi mengekspor olahan sabut kelapa adalah Kabupaten Banyuasin.
Oleh karena itu, Rudi meminta kepada Pemkab setempat supaya dapat memaksimalkan potensi olahan sabut kelapa di wilayah tersebut.
“Tentunya hal ini harus menjadi perhatian serius Pemkab setempat dalam memaksimalkan potensi sabut kelapa yang ada, karena banyak sekali manfaat dari komoditi ini,” tutupnya.
Baca Juga: Pendaftaran Ditutup 29 Mei, Ayo Ikut Pemilihan Duta Bahasa Sumsel!
Potensi tersebut seiring adanya rencana pembangunan pabrik pengolahan di Kabupaten Banyuasin. Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Dinas Perkebunan Sumsel, Rudi Arpian mengatakan
“Komoditi sabut kelapa ini potensinya luar biasa, tinggal kita mencari siapa yang bersedia menjadi ekskutornya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Rudi membeberkan, pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan salah satu eksportir dari Lampung terkait proses ekspor apabila olahan sabut kelapa tersebut siap diperjualbelikan.
“Untuk masalah ekspor, kita sudah mengadakan pertemuan dengan salah satu satu eksportir dari Lampung dan mereka siap memfasilitasi proses ekspor,” kata Rudi.
Baca Juga: Pelaksanaan Haji 2021 Belum Pasti, Kemenag Sumsel Tetap Lakukan Persiapan
Rudi menambahkan, salah satu Kabupaten di Sumsel yang saat ini memiliki potensi mengekspor olahan sabut kelapa adalah Kabupaten Banyuasin.
Oleh karena itu, Rudi meminta kepada Pemkab setempat supaya dapat memaksimalkan potensi olahan sabut kelapa di wilayah tersebut.
“Tentunya hal ini harus menjadi perhatian serius Pemkab setempat dalam memaksimalkan potensi sabut kelapa yang ada, karena banyak sekali manfaat dari komoditi ini,” tutupnya.
Kita mengadakan pertemuan dengan salah satu eksportir di lampung, mereka siap fasilitasi. tinggal bagaimana stakeholder kita untuk menghidupkan industri ini, sebenarnya potensi ada seperti di Banyuasin, hanya saja belum produksi. Jadi ini
“Tentunya hal ini harus menjadi perhatian serius Pemkab setempat dalam memaksimalkan potensi sabut kelapa yang ada, karena banyak sekali manfaat dari komoditi ini,” tutupnya.
Baca Juga: Proyek Fly Over Simpang Sekip Mulai Dikerjakan Tahun Depan