Kegiatan edukasi difasilitasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP). Diikuti masyarakat, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
"Investasi dalam prakteknya membuat kita tergiur dengan keuntungan yang tinggi, sehingga munculnya korban. Walaupun sudah ada Satgas, tindakan blokir terhadap pelaku investasi bodong dan sosialisasi," sambungnya.
Webinar dibuka secara resmi Kepala Tim Satgas Waspada Investasi Sulsel, Patahuddin.
Dalam kesempatan itu, dia menyebut pemahaman masyarakat Sulsel mengenai produk sektor jasa keuangan masih rendah.
Hal ini dimanfaatkan oknum melancarkan aksinya dalam melakukan penipuan.
Baca Juga: Walikota Palembang Sambut Baik Pembangunan Gedung Baru OJK
"Tingkat literasi di Sulsel baru 32 persen lebih. Ini dibawah rata-rata nasional yang telah 38 persen. Inilah yang dimanfaatkan oknum menawarkan investasi ilegal.
"Harapan kami kegiatan edukasi ini bermanfaat dan warga lebih waspada akan investasi bodong," katanya.
Hadir sebagai narasumber Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kantor OJK Regional VI Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampua) Bondan Kusuma.
Baca Juga: Webinar OJK Regional VI Sulampua: Waspada Penipuan Berkedok Investasi
Dia memberi gambaran bagaimana mengenal ciri-ciri investasi bodong. Salah satunya menawarkan keuntungan yang besar.
"Hati-hati ada pihak yang...