Dengan kata lain, lanjutnya, berakal budi dan berbuat baik tentu saja mengandalkan kecerdasan, pengetahuan dan pengalamannya.
“Sehingga target dan tantangan berat sekalipun tidak akan mampu mematahkan semangat dan ambisinya,” ungkap dia.
Lalu bagaimana jika kecerdasan mengabaikan pengalaman. Ini tentunya akan menjadi suatu hal yang keliru.
Baca Juga: Takut Patah Hati? Ini Karakter Jodoh yang Sesuai dengan Shio Anda!
“Perlu kita pahami, kebijakan dan kebajikan bukan kita yang menilai, yang pantas menilai adalah orang lain. Tetapi walaupun begitu, berusalah kita untuk senantiasa memberikan yang terbaik,” kata dia.
Menurutnya, tanpa pengalaman, tentu kecerdasan tidak dapat berbuat apa-apa.
“Mengabaikan pengetahuan ataupun mengabaikan pengalaman sama artinya membodohi, menyengsarakan diri sendiri. Kenapa demikian? Perlu diketahui bahwa kecerdasan itu adalah bersifat Yin dan Yang kita harus menggunakan logika dan naluri kita," tutur Kang.
Fengshui bekerja bagaimana mengatur energi positif dan energi negatif.
"Energi positif kita ambil, energi negatif kita buang," pungkasnya.
Baca Juga: Pakar Fengshui: Kepercayaan Diri adalah Modal Awal Menjalani Bisnis