Ia mengatakan kehadiran PNM telah dapat membantu pembiayaan para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya namun tidak semua bisa mendapatkan bantuan karena tergantung dari kementrian koperasi.
“Kami usulkan nama-nama nasabah kita untuk dapat bantuan pembiayaan 2,4 juta dari pemerintah, mereka terbantu saat kesulitan pun tidak dipaksa harus membayar, angsuran lebih fleksibel,” tukasnya.
Ia menargetkan kedepan nasabah PNM akan mencapai 15 juta nasabah selain itu pembiayan yang diberikan juga bisa meningkat.
“Kalau dulu 2 juta, setelah siklus habis naik jadi 2,5 juta, siklus habis naik jadi 3 juta dan seterusnya. Kalau pembiayaannya lebih banyak lebih menguntungkan nasabah kenapa tidak ?, akan dilakukan. Nilai pembiayaan bertambah jumlah nasabah pun bertambah, itu target kami,” ujarnya.
Baca Juga: Rp 640 Juta Modal Kemitraan Disalurkan kembali untuk Wilayah Sumsel