Sonora.ID - Self acceptance atau penerimaan pada diri sendiri adalah kondisi ketika seseorang bisa dengan senang hati memandang diri dan hidupnya sebagai suatu anugerah yang diberikan Tuhan kepadanya.
Hal ini menjadi suatu hal yang langka di tengah perkembangan teknologi, karena para pengguna media sosial menjadi sangat mudah membandingkan diri dan kehidupan mereka dengan orang lain yang mereka lihat di platform tersebut.
Padahal self acceptance ini menjadi komponen yang sangat penting, seperti yang disampaikan oleh Psikolog Sahening Dian Ardini, dalam program Smart Parenting di Radio Smart FM.
Baca Juga: Hati-Hati! Kesehatan Mental Bisa Picu Self Destructive Behaviour
“Self acceptance ini penting sekali karena seseorang ini dalam perjalanan dan perkembangan hidupnya, membutuhkan pengenalan dan penerimaan dari apapun atribut yang ada dalam dirinya, supaya menjadi lebih mengenal dirinya,” jelas Dian.
Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga menegaskan bahwa bukan hanya menjadi kunci dalam perkembangan hidup, tetapi self acceptance juga memegang peranan penting untuk menumbuhkan rasa bersyukur.
Baca Juga: 3 Modal Memiliki Self Control yang Kuat ala Motivator Arvan Pradiansyah
Lebih dari itu, dengan penerimaan diri yang kuat, masing-masing pribadi juga menjadi lebih mampu untuk melalui setiap rintangan atau fase kehidupan.
“Individu ini menjadi lebih mampu dengan lebih damai untuk menjalankan semua apapun yang ada pada dirinya. Artinya menjalankan semua tahap, mulai dari tahap sebagai individu, tahap sebagai pendidik atau orang tua, juga bisa berkembang pada tahap menjadi pendamping dalam keluarga,” sambungnya memaparkan.
Jadi, bukan semata-mata tentang mencintai diri sendiri kemudian bisa menerima dengan baik, tetapi self acceptance juga membawa dampak yang besar dalam kehidupan.
Baca Juga: Hadapi Pandemi dengan Self-Compassion, Ini 3 Hal yang Perlu Ditanamkan!
Ketika seseorang sudah bisa menerima dirinya, kehidupannya, masa lalunya, dan semua yang ada dalam aspek dirinya, maka orang tersebut bisa dengan damai dan tenang melakukan kegiatan yang memang menjadi tanggung jawabnya.
Ketenangan itulah yang mampu memberikan dampak yang besar dalam setiap aktivitas yang dilakukan oleh masing-masing pribadi.
Baca Juga: Apa Itu Self Compassion? Pakar Parenting: Harus Dipupuk sejak DIni