Menyadari masa lalu yang tak selalu indah
“Menyadari bahwa pengalaman masa lalu kita itu enggak selalu enak, tapi harus kita terima bahwa itu bagian dari diri kita secara lengkap,” sambungnya memaparkan.
Setelah bisa menyadari diri dengan segala sifat bahkan kelemahannya, maka penting juga untuk menerima pengalaman masa lalu yang mungkin tidak menyenangkan dan bahkan meninggalkan bekas hingga saat ini.
Move on dari masa lalu juga menjadi komponen yang penting untuk akhirnya bisa membangun self acceptance.
Baca Juga: Punya Pengalaman Buruk? Pakar: Jadikan Pijakan Menuju Kesuksesan
Menyadari setiap individu unik
“Menyadari bahwa setiap individu itu unik, sehingga kita tidak perlu kemudian hari memberikan target diri kita sama seperti orang lain,” ungkap Dian.
Mengapa demikian? Karena masing-masing pribadi memiliki aspek kehidupan yang berbeda, jadi target dan timeline kehidupannya juga berbeda.
Justru, ketika seseorang membuat orang lain sebagai patokan hidupnya, ia akan menjadi jauh dari kata self acceptance itu sendiri.
Baca Juga: Bicara tentang Beauty Standard, Jessica Mila: Gak Ada yang Salah di Diri Kita!