Disdik Banjarmasin Resmi Terbitkan Surat Edaran Pembelajaran Tatap Muka Terbatas untuk Tahun Ajaran 2020/2021

4 Juni 2021 11:24 WIB
Nike Salsabila saat mengambil kartu ulangan
Nike Salsabila saat mengambil kartu ulangan ( Smart FM / Jumahuddin)

Banjarmasin, Sonora.ID - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin menerbitkan Surat Edaran (SE) bernomor 800/2494-Sekr/Dipendik/2021, pada Rabu (2/6) lalu. Isinya, perihal Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Tahun Pelajaran 2020/2021.

Dalam surat edaran tersebut disampaikan sejumlah poin, diantaranya memberikan izin penyelenggaraan PTM pada semester genap tahun pelajaran 2020/2021, di satuan pendidikan yang berada di bawah kewenangan Pemko Banjarmasin.

Peraturan tersebut akan mulai berlaku terhitung mulai hari ini, Jum'at (04/06).

Baca Juga: Mayoritas Orang Tua Siswa di Makassar Izinkan Anak Sekolah Tatap Muka

Akan tetapi, meski surat edaran pelaksanaan tatap muka terbatas telah di terbitkan masih ada beberapa sekolah yang  memilih untuk melakukan pembelajaran secara daring.

Salah satunya SMPN 1 Banjarmasin, yang memilih untuk melakukan pembelajaran secara daring dan hanya membagikan kartu ulangan akhir tahun kepada para siswa.

Saat ditemui Smart FM Banjarmasin, Jum'at (04/06)  pagi, Kepala Sekolah SMPN 1 Banjarmasin, H. Gt. Khairurrahman mengatakan bahwa siswa-siswi datang hanya untuk mengambil kartu ulangan.

Baca Juga: Tahun Ajaran Baru, Dinas Pendidikan Banjarmasin Pertahankan PTM

Sedangkan rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka  baru dimulai pada Senin nanti, (07/06). 

"Cuma membagikan kartu sampai besok, sabtu (05/06). Kita bagikan dari pukul 08.30 - 10.00 Wita. Dan orang tua diminta untuk menunggu agar lekas penjemputan," ucapnya.

Sementara untuk PTM nanti, Ia mengatakan, akan diatur dengan sistem shift. Dimana dalam sehari akan diatur 4 shift, dengan jumlah maksimal 18 siswa setiap kelas.

"Jadi siswa yang datang wajib membawa kartu ulangan tersebut. Kita gelar sampai tanggal 18 Juli 2021. Pelaksanaannya juga kita laksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Termasuk orang tua juga diingatkan agar cepat menjemput," pungkasnya.

Sementara itu, Nike Salsabila, Siswi kelas 8 B mengaku siap menghadapi ulangan sekolah secara tatap muka nanti. Meskipun diakuinya, pelaksanaan PTM sempat membuatnya kaget, lantaran sudah setahun lebih tidak pernah turun ke sekolah lagi.

 Baca Juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Sekolah di Makassar Bentuk Tim Covid 19

"Sudah setahun ini belajar daring saja. Bahkan ulangan tengah semester lalu juga masih daring. Tapi ada juga semangatnya karena bisa turun dan kumpul sama teman-teman lagi. Orang tua juga sudah diingatkan untuk cepat menjemput kalau sudah selesai," ungkapnya singkat.

Terpisah. Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Totok Agus Daryanto menjelaskan, bahwa PTM terbatas ini hanya melanjutkan dari kebijakan sebelumnya yang sempat terjeda libur puasa dan hari raya idulfitri lalu. Kemudian adanya perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Totok melanjutkan, PTM kali ini juga hanya dalam rangka Penilaian Akhir Semester yang jangka waktunya diserahkan ke masing-masing sekolah. Setelah itu selesai, maka siswa akan kembali menjalani libur sekolah.

Baca Juga: PTM Tetap Dilakukan Di PPU, Setelah Semua Tenaga Pengajar Divaksin  

"PTM terbatas ini cuma untuk Penilaian Akhir Semester. Sedangkan PTM sebenarnya nanti dimulai tahun ajaran baru 2021/2022 pada 12 Juli mendatang. Itu tidak PTM terbatas lagi," tuntasnya.

Sebelumnya, selain memberikan izin penyelenggaraan PTM pada semester genap tahun pelajaran 2020/2021, PTM terbatas juga hanya untuk kelas IV dan kelas V bagi tingkat SD. Kemudian, untuk tingkat SMP, izin yang diberikan hanya untuk kelas VII dan kelas VIII. 

Selain itu. Sekolah juga wajib melakukan pendataan terhadap kondisi kesehatan siswa. Siswa yang sedang dalam kondisi sakit terutama penyakit yang memiliki gejala mirip COVID-19, seperti misalnya flu, demam, sesak nafas, hilang rasa atau penciuman dan lain sebagainya tidak diperkenankan mengikuti PTM. 

"Sekolah pun diwajibkan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PTM secara berkala, minimal satu minggu sekali," tutupnya.

Baca Juga: Persiapan KBM Tatap Muka, Siswa SMK Negeri 4 Solo Produksi APD Sendiri

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
PTM Terbatas di Banjarmasin. Sebatas Buat Ulangan Semester