Melihat Pertarungan Emas Vs Bitcoin di Final Turbulensi Ekonomi

4 Juni 2021 13:45 WIB
Ilustrasi emas versus bitcoin.
Ilustrasi emas versus bitcoin. ( Streetwise Crypto)

Opini pro bitcoin menjadi safe haven melihat bagaimana bitcoin menjadi aset yang mencatatkan kinerja yang luar biasa saat krisis tahun 2020. Bitcoin mampu menjadi alternatif investasi bagi investor saat pasar secara keseluruhan sedang jatuh.

Dari sisi kontra, melihat bitcoin tidak bisa dikatakan safe haven karena tidak memiliki fisik dan tidak bisa dilakukan untuk transaksi. Selain itu volatilitas yang tinggi juga dianggap sebagai hambatan bagi bitcoin bisa dikatakan sebagai safe haven.

Gold vs Bitcoin

Emas sejak Maret mulai menunjukan peningkatan harga terdorong oleh ekonomi yang panas di Amerika karena inflasi yang terus naik tinggi dan mutasi virus yang memaksa negara-negara mulai melakukan pembatasan hingga lockdown.

Baca Juga: Jangan Cuma Ikut-ikutan Trading Bitcoin, Perhatikan Juga Datanya!

Artinya, ekonomi global berpotensi masuk ke fase tidak pasti kembali. Di saat inilah emas memainkan perannya sebagai pelindung aset. Emas pun diminati oleh para investor pada fase tersebut.

Berbeda dengan emas, bitcoin sebulan ini terjun. Kejatuhan harga bitcoin didorong oleh Elon Musk yang menyatakan bitcoin tidak bisa digunakan untuk membeli mobil Tesla. Bitcoin sudah turun 45% sejak harga tertingginya di bulan April.

Kita bisa melihat perbandingan kinerja dua aset tersebut dimana emas cenderung naik 9%-10% dalam sebulan terakhir sedangkan bitcoin turun hingga 35%. Padahal disaat seperti ini safe haven diperlukan dalam diversifikasi portofolio untuk memitigasi risiko dari ekonomi yang kembali bergejolak.

MDKA Diuntungkan

Peningkatan harga emas saat ini menguntungkan MDKA sebagai produsen dan penjual emas. Mayoritas penjualan MDKA diperuntukan untuk ekspor yang mencapai >80% sehingga pergerakan harga MDKA cukup berkorelasi dengan pergerakan harga emas global.

Manajemen menargetkan tahun 2021 bisa memproduksi 100-120 ribu oz emas dan 14-17 ribu ton tembaga. Manajemen MDKA percaya target tersebut achievable.

Per kuartal-I 2021, produksi emas MDKA mencapai 16 ribu oz (+210% QoQ/-69% YoY) atau setara 16% dari target. Produksi tembaga sebesar 1785 ton (+145% QoQ/+39% YoY) atau setara 12.8 ribu ton.

Peningkatan produksi tembaga yang tinggi pada awal tahun 2021 diharapkan dapat terjaga dan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dengan adanya proyek AIM.

Mengingat demand tembaga yang tinggi dalam industri yang cukup ekspan saat pemulihan ekonomi ditambah lagi tembaga merupakan salah bahan yang banyak digunakan dalam industri renewable energy terutama energi listrik.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm