Pontianak, Sonora.ID - Pekan Gawai Dayak ke-35 Provinsi Kalimantan Barat dibuka secara resmi di Rumah Betang Kota Pontianak, Selasa 1 Juni 2021. Mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19 maka kegiatan ini dilaksanakan denagn protokol kesehatan yang ketat.
Pada kegiatan Pekan Gawai Dayak ke 35 Provinsi Kalimantan Barat ini diawali dengan menyuguhkan tarian adat tradisional daerah.
Semua penyelenggaraan kegiatan dilangsungkan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Walaupun sempat tertunda selama setahun, akhirnya perayaan Gawai dapat dilaksanakan kembali dan tahun ini dipusatkan di Rumah Betang, jalan Letjen Sutoyo, Kota Pontianak.
Baca Juga: Terkendala Gawai dan Sinyal, SMAN 2 Tanjung Ingin Sekolah Tatap Muka
Prosesi pembukan dilakukan oleh Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, dengan pemukulan alat Mudik Kangkuang.
Selain dilaksanakan di masa pandemi, Pekan Gawai Dayak kali ini bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.
Gawai Dayak merupakan kegiatan Budaya dan kearifan lokal yang wajib dijaga kelestariannya.
Baca Juga: Bukan Hanya Mata, Bagian Tubuh Ini pun Bisa Mengalami Gangguan Jika Gunakan Gawai Berlebihan
Gawai Dayak menggambarkan bahwa kehidupan sehari - hari masyarakat, tidak pernah lupa kepada Penciptanya.
Gawai dalam bahasa Dayak artinya adalah ucapan syukur masyarakat Dayak kepada Jubata (Tuhan untuk istilah suku Dayak) atas hasil panen yang melimpah.
Pada pembukaan Pekan Gawai Dayak ke 35 ini tidak hanya dihadiri Tokoh Dayak, tetapi sejumlah anggota DPR baik tingkat provinsi hingga pusat juga turut hadir dalam kegiatan ini. Termasuk Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, serta manta Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis.
Di masa pandemi Covid-19, kegiatan dibuat lebih sederhana dan terbatas. Untuk masyarakat yang ingin menyaksikannya bisa ditonton secara langsung lewat Live Streaming.