Palembang, Sonora.ID - Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatra Zona 4 (Pertamina Zona 4) tingkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas) secara agresif melalui pengeboran 37 sumur pengembangan sepanjang 2021.
Hingga pertengahan Mei 2021, telah berhasil dibor 8 sumur pengembangan. Delapan sumur tersebut adalah BNG-A1 (Adera Field, PALI), AJDJ-113X, GRH-29X, dan GRH-30X (Ogan Komering & Raja Tempirai Field, Ogan Komering Ulu), SPA-DZ5, SPA-DZ4, dan MSI-TAF2 (Pendopo Field, Musi Rawas), serta BEL-P1 (Limau Field, Muara Enim). Dari 8 sumur tersebut, dihasilkan tambahan produksi minyak sebesar 1.533 barel per hari (Barrel of Oil Per Day/BOPD) dan gas 2,01 juta standar kaki kubik per hari (Million Standard Cubic Feet Per Day/MMscfd).
Baca Juga: Konsumsi Pertamax Turbo Naik 33 Persen di Jawa Tengah
Sehingga produksi keseluruhan dari Pertamina Zona 4 saat ini untuk minyak 24.841 BOPD (target 2021: 25.830 BOPD), dan gas 543,33 MMscfd (target 2021: 512,48 MMscfd).
General Manager Zona 4 Akhmad Miftah menyampaikan kegiatan pengeboran yang masif perlu dilakukan untuk meningkatkan produksi dan memenuhi target produksi yang telah ditetapkan pemerintah melalui SKK Migas atas Pertamina Zona 4.
“Tahun 2020 lalu, kami mengebor 16 sumur pengembangan, 28 kerja ulang (workover), dan 255 pekerjaan pemeliharaan sumur (well intervention). Target tahun 2021 menjadi 37 sumur pengembangan, naik secara signifikan dibandingkan tahun lalu, 26 workover, dan 285 well intervention. Ini merupakan tantangan bagi kami untuk mencapai target yang telah ditetapkan Pemerintah. Kami akan berusaha maksimal dan optimis bisa mencapainya,” ujar Miftah.
Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagsel Anggono Mahendrawan mengatakan, SKK Migas mendukung kegiatan pengeboran yang dilakukan Pertamina Zona 4.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG di Kalimantan Aman Selama Idul Fitri 1442 H