Sonora.ID – Fenomena astrologi Gerhana Matahari Cincin akan terlihat dari Bumi pada 10 Juni 2021 mendatang.
Gerhana Matahari Cincin ini terjadi karena posisi Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam satu garis yang sejajar.
Pada saat terjadinya gerhana, bulan yang menutupi Matahari itu tampak lebih kecil, sehingga tidak mampu menghalangi seluruh cahaya dari Matahari.
Ketika Bulan tepat menutupi cahaya Matahari, maka akan ada sisa cahaya dari jari-jari sudut Matahari, akibatnya, gerhana ini akan nampak seperti cincin.
Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Dapat Disaksikan Pada 21 Juni, Berikut Lokasinya!
Melansir Kompas.com yang mengutip laman Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), fenomena astrologi ini juga sekaligus menandai fase Bulan baru.
Sayangnya, kal ini fenomena Gehana Matahari Cincin ini tidak bisa disaksikan oleh masyarakat di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan Emanuel Sungging.
"Untuk Gerhana Matahari 10 Juni, tidak dapat diamati dari wilayah Indonesia," katanya kepada Kompas.com.
Lantas, wilayah mana saja yang bisa menyaksikan gerhana matahari cincin?
Fenomena Gerhana Matahari Cincin pada 10 Juni 2021 hanya dapat dilihat di wilayah tertentu seperti:
Gerhana matahari cincin itu mulai terlihat padapukul 19.00 hingga 20.30 waktu setempat.
Sementara, sejumlah wilayah yang masih bisa menyaksikan gerhana sebagian yaitu:
Emanuel mengatakan bahwa fenomena astronomi ini tidak boleh dilihat dengan mata telanjang.
Baca Juga: 4 Peristiwa menakjubkan Gerhana Matahari Yang Terjadi di Indonesia
"Semua gerhana Matahari disarankan mengamati mempergunakan alatpelindung," katanya.
Meski nampak redup saat gerhana, cahaya dari sinar matahari tetap memiiki intensitas yang sangat tinggi.
Apabila melihat cahaya Matahari secara langsung dan terus-menerus, maka bisa merusak retina di belakang bola mata.
Kapan bisa terlihat di Indonesia?
Indonesia baru bisa melihat fenomena Gerhana Matahari Cincin sepuluh tahun mendatang, tepatnya pada 21 Mei 2031.
Gerhana Matahari Cincin pada 10 tahun mendatang itu bisa disaksikan di Kalimantan Utara-Timur, Sulawesi, dan Kepulauan Maluku.
Fenomena serupa juga akan terjadi pada 2042, yang bisa disaksikan di Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur.
Namun, masyarakat Indonesia masih bisa menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian pada 2 Agustus 2027 dan 22 Juli 2028.
Gerhana Matahari muncul di permukaan bumi sedikitnya 2 kali dalam setahun di tempat dan waktu yang berbeda. Namun demikian, tidaka ada siklus yang baku soal Gerhana Matahari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar Wilayah yang Dapat Menyaksikan Gerhana Matahari Cincin 10 Juni"