Makassar, Sonora.ID - Pembelajaran atau sekolah tatap muka jenjang sekolah dasar dan SMP di Makassar dimulai Juli 2021.
Dinas pendidikan sejauh ini telah mematangkan konsep pelaksanaan.
Protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat karena masih dalam pandemi Covid-19.
Demikian seperti disampaikan Plt Kepala Disdik, Nielma Palamba saat dikonfirmasi, Selasa (8/6/2021).
Baca Juga: KPAI Mencatat 20,46% Sekolah Belum Siap Lakukan Pembelajaran Tatap Muka
Dia mengatakan skema yang akan diterapkan merujuk pada instruksi Presiden RI, Joko Widodo. Seperti batas kapasitas hingga durasi jam belajar bagi siswa.
Pihak sekolah terlebih dahulu harus memastikan jadwal atau roster mata pelajaran yang akan diberikan kepada siswa..
"Kalau kapasitas tentu 50 persen. Mereka nanti per shift masuk. Misalnya kalau SD rombongan belajarnya itu ada 28, nanti yang masuk 14 dulu,"
"Jadi bulan Juni kan masuk ajaran baru, kita mulai simulasi dulu. Jam belajar SD itu hanya dua jam, SMP itu tiga jam," sambungnya.
Baca Juga: Penilaian Akhir Semester di Banjarmasin, SDN Seberang Mesjid 1 Pertahankan Daring
Juga, disampaikannya, siswa harus menjalani tes Covid-19 melalui rapid antigen. Hal itu untuk memastikan dirinya aman dari penularan virus sebelum menginjakkan kaki kembali di sekolah.
"Di testing antigen sebelum masuk sekolah. Ini kan masuk program Makassar Recover," ucap Kepala Bapelitbangda Makassar ini.
Sejauh ini, Disdik Makassar masih melakukan verifikasi dan validasi di setiap SD dan SMP. Tahapan ini punya tujuan untuk memastikan sekolah layak menggelar PTM.
Ada sekitar 200 tim verifikator yang besar dari Disdik Makassar yang diturunkan ke tiap SD dan SMP di 14 kecamatan. Mereka bertugas untuk menilai kesiapan sekolah menghadapi PTM di tengah pandemi.
Baca Juga: Herman Deru: Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka Patut Dilaksanakan Juli Mendatang