Palembang, Sonora.ID - Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan terus mendorong pengusaha dan stakeholder terkait di Sumsel dalam memaksimalkan potensi sabut kelapa yang selama ini hanya menjadi limbah.
Hal ini diungkapkan, Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Dinas Perkebunan Sumsel, Rudi Arpian, Selasa (08/06/2021).
Menurutnya, petani kelapa di Sumatra Selatan berpotensi mengekspor sabut kelapa, namun terkendala belum adanya pengusaha yang bersedia memproduksi sabut kelapa tersebut.
Baca Juga: Sabut Kelapa Sumatera Selatan Masuk Katagori Belum Siap di Ekspor
“Komoditi sabut kelapa ini potensinya luar biasa, tinggal kita mencari siapa yang bersedia menjadi ekskutornya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Rudi membeberkan, pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan salah satu eksportir dari Lampung terkait proses ekspor apabila olahan sabut kelapa tersebut siap diperjualbelikan.
“Untuk masalah ekspor, kita sudah mengadakan pertemuan dengan salah satu satu eksportir dari Lampung dan mereka siap memfasilitasi proses ekspor,” kata Rudi.
Rudi menambahkan, salah satu Kabupaten di Sumsel yang saat ini memiliki potensi mengekspor olahan sabut kelapa adalah Kabupaten Banyuasin.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Pasutri Berhasil Raup Untung dari Batok Kelapa
Oleh karena itu, Rudi meminta kepada Pemkab setempat supaya dapat memaksimalkan potensi olahan sabut kelapa di wilayah tersebut.
“Tentunya hal ini harus menjadi perhatian serius Pemkab setempat dalam memaksimalkan potensi sabut kelapa yang ada, karena banyak sekali manfaat dari komoditi ini,” tutupnya.
yang selama ini hanya menjadi limbah. Potensi tersebut seiring adanya rencana pembangunan pabrik pengolahan di Kabupaten Banyuasin.
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Dinas Perkebunan Sumsel, Rudi Arpian mengatakan
“Komoditi sabut kelapa ini potensinya luar biasa, tinggal kita mencari siapa yang bersedia menjadi ekskutornya,” ungkapnya.
Baca Juga: Warga Kotamobagu Sulap Limbah Sabut Kelapa Jadi Pot Bunga Bernilai Rupiah
Sebelumnya, Rudi membeberkan, pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan salah satu eksportir dari Lampung terkait proses ekspor apabila olahan sabut kelapa tersebut siap diperjualbelikan.
“Untuk masalah ekspor, kita sudah mengadakan pertemuan dengan salah satu satu eksportir dari Lampung dan mereka siap memfasilitasi proses ekspor,” kata Rudi.
Rudi menambahkan, salah satu Kabupaten di Sumsel yang saat ini memiliki potensi mengekspor olahan sabut kelapa adalah Kabupaten Banyuasin.
Baca Juga: Dodi Reza Dukung Pengembang Indonesia Bangun Rumah MBR di Muba
Oleh karena itu, Rudi meminta kepada Pemkab setempat supaya dapat memaksimalkan potensi olahan sabut kelapa di wilayah tersebut.
“Tentunya hal ini harus menjadi perhatian serius Pemkab setempat dalam memaksimalkan potensi sabut kelapa yang ada, karena banyak sekali manfaat dari komoditi ini,” tutupnya.
Kita mengadakan pertemuan dengan salah satu eksportir di lampung, mereka siap fasilitasi.
Jadi ini tinggal bagaimana stakeholder kita untuk menghidupkan industri ini, sebenarnya potensi ada seperti di Banyuasin, hanya saja belum produksi.
“Tentunya hal ini harus menjadi perhatian serius Pemkab setempat dalam memaksimalkan potensi sabut kelapa yang ada, karena banyak sekali manfaat dari komoditi ini,” tutupnya.
Baca Juga: Resmi Dibuka, Media Gathering Turnamen Olaharaga BPJS Kesehatan dan PWI Sumsel