Manado, Sonora.ID - Seribu lima ratus pedagang di Kepulauan Sitaro menerima penyuntikan vaksin jenis Astrazaneca yang digelar pemerintah daerah kabupaten Kepulauan Sitaro.
Hari pertama penyuntikan vaksin astrazeneca ke pedagang kepulauan Sitaro dilaksanakan di kompleks pasar tradisional Ondong, pulau Siau.
Namun pelaksanaan vaksinasi mengalami kemuduran selama satu jam dari waktu pelaksanaan yang yang telah ditetapkan yaitu pukul 9.00 Wita, karena harus menunggu kedatangan para pedagang ke lokasi vaksinasi.
Baca Juga: Sekaligus Piknik, Vaksin di Sam Poo Kong Semarang Dilakukan Drive Thru
Meskipun terlambat, namun cukup banyak pedagang yang mendaftar untuk divaksin.
Vaksinasi bagi pedagangan akan berlangsung selama empat hari, di dua wilayah yakni di pulau Siau dan Tagulandang.
Para pedagang mengaku mengikuti program vaksin, supaya bisa terlindungi dari serangan mematikan Covid-19, akibat aktifitas setiap hari di pusat keramaian, mereka juga mengaku setelah divaksin astrazeneca tidak merasakan sakit maupun pusing.
“Selain karena anjuran pemerintah untuk ikut vaksinasi, unutk kami semakin memberi rasa aman di tengah aktifitas kami bertemu dengan banyak orang setiap hari untuk berdagang. Setelah disuntik vaksin tidak merasakan apapun baik pusing atau sakit badan bagian yang lain,“ akui Finneke pedagang pasar.
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Berikan Kembali Vaksinasi kepada Pra Lansia & Lansia
“Divaksinasi supaya tidak terpapar virus korona, supaya sehat, bepergian jauh atau lintas batas merasa aman. Setelah disuntik vaksin belum merasakan apaun, “ imbuh Yolanda pedagang lainnya
Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro menargetkan seribu lima ratus pedagang akan disuntikan vaksin astrazeneca, berdasarkan data pedagang yang terdaftar, dan meskipun sudah divaksin para pedagang diimbau untuk wajib mematuhi protokol kesehatan.
“Yang divaksin adalah para pedagang di pasar, bahkan tidak hanya pedagang yang senagaja datang berkumpul di pasar tapi pedagang yang juga melayani masyarakat. Sasaran vaksin seribu lima ratus orang, jenis vaksin yang diberikan astrasaneka, karena para pedagang berinteraksi dengan masyarakat maka mereka perlu untuk divaksinasi. Kendati sudah divaksinasi para pedagang wajib mengikuti protokol kesehatan,” jelas asisten administrasi pemerintah dan setdakab Sitaro Herry Lano.
Baca Juga: Pemrov DKI Buka Vaksin Covid-19 untuk Usia 18 Tahun ke Atas, Jenis Vaksin Apa yang Digunakan?
Diketahui untuk vaksin pertama kali tiba di sitaro pada 28 Januari 2021, dan program vaksinasi di kabupaten kepulauan Sitaro, telah berlangsung sejak 5 Februari 2021, dan telah d suntikan kepada tenaga kesehatan, aparatur sipil negara pelayanan publik pemerintah daerah dan para guru.