Panen di Tengah Kota Surabaya, Taman Surya Hasilkan 72 Kilo Padi

9 Juni 2021 17:25 WIB
Wali Kota Eri bersama jajaran lakukan panen padi di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Rabu (09/06/2021).
Wali Kota Eri bersama jajaran lakukan panen padi di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Rabu (09/06/2021). ( Sonora FM Surabaya)

 

Surabaya, Sonora.ID – Masuk dalam program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tentang kedaulatan pangan dalam menghadapi pandemi Covid-19, hari ini, Wali Kota Surabaya bersama jajarannya panen padi di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Rabu (09/06/2021).

Sebanyak 18 bak fiber dengan ukuran 6 meter persegi yang terletak di Taman Surya Surabaya itu menghasilkan padi berjenis varietas. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, urban farming ini bertujuan untuk mempertahankan kedaulatan pangan.

Ia menyebut, upaya ini penting dilakukan untuk menjaga sustainability ketahanan pangan di Kota Pahlawan. Terutama dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Baca Juga: Penyekatan di Suramadu, 8.293 Swab Antigen, 53 Orang Positif Setelah Swab PCR

“Di Taman Surya ini merupakan percontohan, jadi tidak harus punya lahan yang besar untuk bercocok tanam. Lalu yang terpenting adalah sustainable pangan di kota kita terjamin,” kata Cak Eri sapaan lekatnya, di sela-sela panen padi.

Ia menjelaskan, untuk pengembangan budidaya padi pada bak fiber tersebut, bakal terus dikembangkan dan dimasifkan ke seluruh penjuru Kota Surabaya.

Sebab, untuk menunggu hasil panennya pun hanya berkisar tiga bulan. Bahkan tidak hanya itu, nantinya, jajaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bakal mengkoordinir warga yang telah bercocok tanam padi untuk dibantu terhubung dengan konsumen.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Surabaya Wajibkan Seluruh Warga yang masuk ke Kota Pahlawan dari Madura Rapid Antigen

“Biasanya warga juga digunakan untuk ketahanan pangan di rumahnya. Untuk yang petani besar dia sudah bisa menjualkan sendiri. Kalau yang saya panen ini estimasi total gabah sekitar 72.3 kilogram. Tiap fibernya itu, rata-rata menghasilkan 4 kilogram gabah dan jumlah fiber Sebanyak 18,” urainya.

Wali Kota berharap, ke depan warga yang tidak memiliki lahan yang luas dapat melakukan budidaya tanaman padi. Tidak hanya tanaman padi saja, ia pun juga memaparkan jenisnya sangat beraneka ragam. Mulai dari cabai, tomat hingga selada air dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Hasil Survei Kinerja Wali Kota Eri,  80 Persen Warga Surabaya Puas

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Yuniarto Herlambang menambahkan, apabila masyarakat berminat dipersilahkan datang ke DKPP dengan mengisi form terlebih dahulu, kemudian bisa membawa pulang bibit tersebut.

"Kalau padi kami gunakan jenis varietas, karena lebih kuat hama dan sesuai dengan lahan yang terbatas. Selain bibit padi juga menyediakan bibit untuk tanaman hidroponik lainnya,” pungkasnya. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm