Pontianak, Sonora.ID - Pada 7 Juni 2021 Bank Indonesia melaksanakan kegiatan Opening Ceremony Saprahan Khatulistiwa (Semarak Pariwisata, UKM dan Keuangan) Kalimantan Barat Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat. Bertempat di aula Pendopo Gubernur Kalimantan Barat.
Kegiatan ini dibuka dengan pemutaran video Pariwisata Kalimantan Barat, dimana sektor pariwisata di Kalbar sangat menjanjikan.
Diakarenakan masih dalam masa pandemi, Opening Ceremony Saprahan Khatulistiwa dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Pemerataan Ekonomi Terus Dilakukan, 18 UMKM Sumsel Dimitrakan dengan Investor
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Agus Chusaini menjelaskan bahwa Saprahan Khatulistiwa ini merupakan bentuk sinergi antara Bank Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Kalbar.
Dirinya mengatakan Saprahan Khatulistiwa memiliki tujuan yaitu menciptakan value bagi sektor pariwisata produsen dan UMKM dalam memilih produk berkualitassejalan dengan program pemerintah.
Turut hadir secara virtual Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki dan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi.
“Di masa pandemi kebijakan yang dikeluarkan Bank Indonesia difokuskan pada digitalisasi sistem pembayaran bagaimana masyarakat dimudahkan dalam transaksi keuangan di era pandemi yaitu dengan QRIS. Yang mendukung efisiensi melalui interkoneksi," jelasnya.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Belum Pasti, DPR Desak Bantuan Produktif UMKM Berlanjut
Pembukaan Saprahan Khatulistiwa ini dilakukan oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Gubernur Kalbar, dan juga dihadiri Bupati/Walikota se-Kalbar, Forkopimda, UMKM dan pihak terkait lainnya.
Dalam kegiatan ini juga diadakan pameran produk UMKM di Pendopo Gubernur Kalbar yang dimulai pada tanggal 7-9 Juni 2021.
Ini merupakan bagian dari agenda Saprahan Khatulistiwa untuk membangkitkan lagi gairah UMKM di Kalbar dan pencapaian target transaksi keuangan melalui QRIS, dimana konsumen yang ingin berbelanja bisa dengan mudah dan cepat dalam bertransaksi keuangan.
Baca Juga: Wakil Gubernur Bali Buka Pameran UMKM Layang-Layang Expo 2021
Satu diantara Peserta pameran UMKM, Iwan sangat mengharapkan para pimpinan daerah dan teman - teman media untuk membantu petani serta penggiat kopi di kalimantan Barat ini untuk bisa mewujudkan Provinsi Kalbar memiliki ciri khas kopi sendiri.
“kami ingin Liberica ini sebagai kopi kalimantan barat bisa menjadi tuan rumah di Kalbar sendiri, memang saat ini belum semua yang mencicipi Liberica masih perlu campur tangan pihak - pihak lain yang bisa bersama - sama mengembangkan ini," tandasnya.
Baca Juga: PLN Dorong Kebangkitan UMKM di Masa Pandemi Covid-19