Sonora.ID - Ada banyak macam hero dan villain yang biasa ditemui pada cerita-cerita fiksi.
Terkadang kita juga dibuat bingung, ada peran penjahat yang berbuat baik maupun peran superhero yang berbuat jahat.
Ternyata peran tidak hanya sebatas hero dan villain saja lho.
Nah, agar tidak bingung lagi berikut penjelasan tentang apa itu anti-hero, anti-villain, hero antagonist, dan villain protagonist.
Baca Juga: Kontrak Marvel dengan Paul Bettany Berakhir, Ia Tak Yakin Kembali sebagai Vision
Anti-Hero
Sejatinya, hero bermakna pahlawan. Lalu apa makna dari anti-hero? Jadi makna anti-hero sedikit berbeda dari hero.
Anti-hero adalah hero yang memiliki nilai-nilai yang berbanding terbalik denga napa yang diekspektasikan dari seorang hero.
Walaupun sama-sama berbuat baik, tetapi bedanya anti-hero ini memiliki moral yang menyimpang dari hero lainnya.
Istilah gampangnya anti-hero berbuat baik dan menegakan keadilan, tetapi ia juga tidak segan-segan untuk membuh musuhnya demi mencapai suatu goals tertentu.
Contoh dari anti-hero diantaranya seperti Batman, Sasuke Uchiha, Wolverine, dan Punisher.
Baca Juga: Emma Stone Tidak akan Kembali ke Franchise Film ‘Spider-Man’
Anti-Villain
Jika villain adalah penjahat, maka anti villain lebih mengarah kepada hero yang masih setengah jadi.
Agak berbeda dengan anti-hero, anti-villain memiliki tujuan dan motivasi yang bagus walaupun masih perbuatannya itu terbilang jahat.
Tapi terkadang, anti-villain ini malah menjadi musuh utama oleh para tokoh utama.
Contoh dari anti-villain diantaranya yaitu Pain dari Naruto yang ingin mewujudkan perdamaian dunia walaupun melalui jalur perang besar, dan juga Thanos yang ingin mengembalikan keseimbangan dunia walaupun harus melenyapkan setengah populasi dari dunia.
Baca Juga: 'Shang-Chi And The Legend Of The Ten Rings' Hanya akan Dirilis di Bioskop
Hero Antagonist
Hero antagonist adalah tokoh yang menggunakan kekuatan dan kemampuannya untuk tujuan yang baik, tetapi ia harus menjadi musuh dari tokoh utama.
Apakah ia memang penjahat atau justru ialah yang ingin menyelamatkan dunia dari sang tokoh utama?
Memang pada awalnya hero protagonist terlihat seperti musuh yang harus dikalahkan, tetapi bisa saja di waktu yang akan datang ia malah bekerja sama dengan tokoh utama untuk menyelamatkan dunia.
Baca Juga: Rilis 2022, Sinopsis Film Black Panther 2 Telah Diungkap oleh Marvel
Contohnya saja seperti Smoker dari One Piece yang memiliki keadilannya sendiri, dan juga ada Kim Gimyung dari Lookism yang memiliki “keromantisannya” sendiri.
Walaupun dianggap musuh, mereka tidak pernah berbuat jahat kepada warga sipil yang tidak bersalah.
Villain Protagonist
Pada tahun 2020 dunia digemparkan dengan Anime Attack on Titan, jadi siapa yang tidak tahu Eren Jeager? Yak ia adalah salah satu contoh dari villain protagonist.
Berbeda dari tokoh lainnya, villain protagonist adalah tokoh utama yang bersifat jahat.
Baca Juga: Marvel Bagikan Teaser 'Eternals' yang Dibintangi oleh Angelina Jolie
Tidak seperti hero lainnya yang ingin menyelamatkan dunia, villain protagonist justru ingin mengahncurkannya.
Villain protagonist akan kita temui di cerita yang ingin kita melihat sudut pandang dari sisi yang berbeda.
Tidak hanya Attack on Titan, saat ini banyak film-film atau bahkan Anime-Anime yang ingin memperlihatkan sudut pandang dari sudut pandang orang-orang jahat, misalnya yaitu film Joker, film Cruella, Anime Death Note, film Venom, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Emilia Clarke Dilaporkan Ikut Berperan di Film Marvel 'Secret Invasion'