Meski kita sudah memiliki konsep bahwa kita sedang berada dalam kondisi sedih, terkadang pikiran atau otak kita tidak benar-benar merasakan kesedihan tersebut sehingga sulit untuk menangis.
Bahkan, bagi orang yang mengalami depresi atau rasa sedih yang sudah sangat parah, mereka sebenarnya sudah tak lagi berkaitan dengan faktor emosi pribadi yang akhirnya membuat mereka tak mampu mengeluarkan air mata.
Sementara itu, pakar kesehatan Karen Koenig menyebut tangisan emosional sangatlah membutuhkan sentuhan pada perasaan seseorang.
Sayangnya, karena masalah kesehatan sepeti depresi, otak akan kesulitan untuk mengerti atau mendalami emosi. Hal inilah yang membuat kita sulit untuk mengeluarkan air mata.
Selain itu, Koening juga menyebut jika kebanyakan orang yang menderita trauma kesulitan untuk menangis karena merasa malu untuk melakukannya.
Jika Anda termasuk orang yang merasa mengalami gangguan emosi sehingga membuat susah menangis, maka ada baiknya untuk mencari bantuan seperti dokter atau psikiater.
Baca Juga: Anak Anda Sering Tantrum? Berikut 5 Cara Agar Anda Tenang Mengatasinya