"Ini bentuk sinergi dan kolaborasi antara Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan instansi lainnya," jelasnya.
"Pengembangan ekonomi syariah serta pesantren diarahkan untuk selaras dengan perkembangan ekonomi digital," sambungnya.
Apresiasi disampaikan Plt Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan, Muhammad firda.
Dia menyambut baik inisiatif sinergi dalam pengembangan ekonomi syariah, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca Juga: BSI Palembang Migrasi di Bulan Juni, ini Persyaratan yang Harus Dilengkapi
"Kami beri apresiasi kegiatan ini, ini bentuk membangkitkan ekonomi Sulsel yang terdampak pandemi Covid-19," kata Firda saat memberi sambutan dan menandai dibukanya acara secara resmi.
Pinisi Syariah 2021 merupakan bagian dari Road to Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (Fesyar KTI) dan akan dirangkaikan dengan Indonesia Syariah Economic Festival (ISEF) secara nasional di tahun 2021.
Rangkaian kegiatan seperti pameran produk dari 45 UMKM serta pondok pesantren mitra Bank Indonesia. Disamping itu terdapat kegiatan temu bisnis (business matching) dan aneka pertunjukan.
Baca Juga: Pilot Project HVC Berbasis Pondok Pesantren Akhirnya Diresmikan