Sementara sebagai bentuk konkret dukungan Pemprov Jatim kepada Koperasi dan UKM diserahkannya Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Dana Bergulir (Dagulir) secara simbolis kepada 12 pelaku K-UKM dengan total sebesar Rp. 2.295 miliar.
Ditempat yang sama, Sekretaris Menteri Koperasi dan UMKM RI Arif Rahman Hakim sependapat bahwa kegiatan rakor yang terlaksana hari ini bisa menjadi bagian dari prioritas pengembangan Koperasi dan UMKM di masa mendatang.
"Pengembangan, perlindungan dan permodalan menjadi inti dari rakor ini. Agar nantinya, dalam perencanaan ke depan bisa terfasilitasi dengan baik," ujar Arif.
Baca Juga: Pemerataan Ekonomi Terus Dilakukan, 18 UMKM Sumsel Dimitrakan dengan Investor
Kemudian dirinya pun melanjutkan, bahwa dalam pemulihan pasca pandemi juga gencar dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM.
"Ada bantuan tunai dan non tunai. Kami juga berikan bantuan terkait digitalisasi atau perluasan market pasar digital yang saat ini menjadi tren," pungkasnya.
Dalam acara tersebut, juga terdapat penandatanganan Nota Kesepahaman dari Pemprov Jatim, Bank Indonesia Kanwil Jatim, Universitas Ma Chung, dan PT Sasa Inti dimana kerjasama tersebut adalah dalam pengembangan potensi daerah dan SDM di Jatim serta Kerjasama Pendidikan, Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat.
Baca Juga: Digelar Virtual, 53 Pelukis Terlibat Dalam Pameran Seni Rupa di Masa Pandemi