Khusus pelaksanaan Vaksinasi di Kediri, Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga bersyukur pelaksanaan Vaksinasi di Kab. Kediri terus mendapat respon yang positif dari masyarakat.
Terutama kemampuan memvaksinasi para orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Sungguh patut di apresiasi.
Ia menyebut, Kab. Kediri rata-rata pelaksanaan vaksinasi harian mampu memberikan vaksin sebanyak 2.270 vaksin kepada masyarakat.
Capaian tertinggi dari pelaksanaan vaksin terjadi pada Bulan Maret 2021 sebanyak 5.165 pemberian vaksin kepada masyarakat Kediri.
Baca Juga: Purnawirawan TNI AD Kotamobagu Jalani Vaksin Covid-19
Sedangkan untuk Kab. Lamongan, tercatat 72,72% dosis vaksin sudah didistribusikan ke masyarakat atau setara 113.958 dosis dari total 156.710 dosis vaksin yang diterima Pemkab Lamongan. Ditambah dengan 2.000 dosis vaksin pada giat Serbuan Vaksin sore itu, diharapkan proses percepatan vaksinasi kepada masyarakat bisa terus didorong.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam arahannya memberi apresiasi dan perhatian yang tinggi atas keberhasilan Pemkab Kediri dan Lamongan yang berhasil menurunkan laju penyebaran Covid-19 di wilayahnya yang di awal pandemi Covid kasus positifnya tertinggi dan saat ini terbawah.
Panglima menilai salah satu bentuk keberhasilan dari Pemkab Kediri tersebut tak lepas dari penerapan 3K yakni (Komunikasi, Koordinasi dan Kolaborasi) kepada seluruh satuan tugas penanganan Covid-19 di kedua wilayah.
Baca Juga: 20 Event Besar Akan Berlangsung di Bali, Presiden Jokowi Isyaratkan Buka Wisman
"Saya yakin penurunan kasus aktif di Kediri tidak lepas dari peran serta seluruh element di Kediri yang mampu menerapkan 3 K dengan sangat baik. Kami meyakini terdapat pola komunikasi yang baik dan dilaksanakan dengan tiga pilar di daerah.
Dengan mampu melakukan koordinasi yang efektif sehingga terbukti setiap pilar mempunyai kemampuan melalui bentuk kolaborasi bersama kerja keras dari jajaran Tenaga Kesehatan yang ada," ungkapnya.
Tak hanya di Kediri, teruntuk satgas Covid-19 yang berada di Lamongan, Panglima TNI secara khusus menyampaikan apresiasinya atas langkah cepat dalam mengendalikan klaster Desa Sidodowo.
Baca Juga: Akibat Covid-19 di Bali, Selama Setahun Lebih Jumlah Pasien Meninggal Capai 1.508 Jiwa
"Saya ingin melihat secara langsung klaster perkembangan di Desa Sidodowo dan ternyata sudah dilakukan tindakan mitigasi sesuai prosedur yang ada. Dan di desa tersebut telah dilakukan pembatasan dan isolasi berskala mikro," kata Panglima TNI.
Diakhir arahannya, Panglima berpesan agar semua kepala daerah dapat memberikan informasi kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ada utamanya menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Dirinya berharap agar masyarakat tidak menurunkan rasa kewaspadaannya, karena pandemi belum berakhir.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit menyambut baik atas upaya dari Pemkab Kediri yang bisa menurunkan angka Bed Occupancy Ratio (BOR) dibawah 30 persen.
Kapolri menyatakan, keberhasilan menurunkan BOR ini perlu dipertahankan, jangan sampai ini terjadi lonjakan lagi.
Baca Juga: Tim Yustisi Laksanakan Pemantauan Prokes di Jalan Raya Pemogan Denpasar
Ia menegaskan, bahwa kepolisian di daerah akan mendukung penuh bupati/walikota di Jatim untuk meningkatkan kolaborasi di tiga pilar.
"Ini adalah kesempatan kepada bupati dan kapolres untuk meningkatkan bersama sinergitas 3 pilar agar kembali mengingatkan masyarakat untuk menerapkan kepatuhan untuk lebih taat protokol kesehatan (prokes) yang ada," tegasnya.
Bupati Kediri Haninditho menyampaikan, bahwa saat ini kondisi Covid-19 di Kab. Kediri berada di Zona Orange dan hingga saat ini terus bekerja keras untuk masuk di Zona Kuning.
Begitu juga dengan pelaksanaan vaksinasi yang terus diberikan kepada masyarakat penerima.
Ia mengatakan, Pemkab Kediri terus berupaya memberi penanganan Covid-19 di Kab. Kediri terbaik dengan total vaksinasi penerima vaksinasi sebanyak 451.980 penerima.
Baca Juga: Sekaligus Piknik, Vaksin di Sam Poo Kong Semarang Dilakukan Drive Thru
Saat ini, jumlah sasaran penerima vaksin meliputi SDM kesehatan mencapai 5.956 nakes, pelayanan publik 111.963 penerima dan 89.615 lanjut usia.
"Kami akan terus bekerja keras agar penyebaran Covid-19 bisa terus terkendali di Kab. Kediri," tutupnya.
Senada dengan Bupati Kediri, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama dengan Kapolres dan Dandim telah berkolaborasi penuh utamanya dalam penanganan klaster hajatan di Desa Sidodowo.
"Kami telah melakukan lockdown sepenuhnya di Desa Sidodowo dan dalam pengawasan penuh dari Polres, Kodim dan Satgas Covid-19," ucapnya.
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Berikan Kembali Vaksinasi kepada Pra Lansia & Lansia