Dijelaskan Nurliani, aplikasi SRIKANDI pada dasarnya merupakan integrasi antara pengelolaan arsip dinamis secara instansional berbasis digital melalui aplikasi SIKD dan terintegrasi secara nasional pada kementerian, lembaga dan pemerintah daerah.
Dalam sosialisasi ini, Dispersip Kalsel menghadirkan Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia, Drs Sumrahyadi, MIMS sebagai narasumber.
Nurliani menambahkan, sosialisasi aplikasi SRIKANDI diikuti sebanyak ±1692 orang peserta, yang berskala dari SKPD beserta UPT di lingkungan Pemprov Kalsel, Lembaga Kearsiapan di 13 Kabupaten/Kota di Kalsel.
“Kita bersyukur, sosialisasi ini juga banyak diikuti oleh peserta lainya, seperti dari instansi vertikal yang ada di Kalsel, serta LKD dan Instansi Vertikal seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Baca Juga: Gelar RAT Ke-9, Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Ditantang Lakukan Digitalisasi