Pihaknya mengatakan, pastinya event akan diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Kepala Bappeda Kalsel, Nurul Fajar Desira, menyambut hangat usulan dari Perpeo Kalsel.
Fajar mengungkapkan indikator performa event yang baik bagi sektor pariwisata suatu daerah.
“Pertama, mendatangkan wisatawan mancanegara. Kedua, mendatangkan wisatawan domestik. Ketiga, memperpanjang lama tinggal, targetnya tiga hari," papar Fajar.
Baca Juga: Pantang Menyerah, Denny Indrayana Akan Gugat Lagi Hasil Pilgub Kalsel
Dikatakan, dukungan untuk ekonomi lokal juga menjadi faktor keberhasilan dari penyelenggaraan pariwisata daerah.
Event mesti mengakomodasi keberadaan pelaku ekonomi setempat.
“Jangan sampai kita yang buat event, tapi orang luar yang jualan.”
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Syarifuddin, memaparkan event yang pihaknya jalankan selama beberapa tahun terakhir, namun sempat vakum akibat situasi pandemi.
Ada Festival Pasar Terapung, pemilihan Putri Pariwisata, serta Tour De Loksado yang akan digelar kembali tahun ini.
Baca Juga: Sederat Catatan Bawaslu RI Terkait PSU Pilgub Kalsel, dari Pemilih Difabel Sampai E-KTIP