Penelitian ini dilakukan pada 104 orang dewasa muda dengan usia rata-rata 22 tahun (59,6 persen di antaranya perempuan) yang mengaku selingkuh dengan pasangan enam bulan terakhir.
Alasan pertama dan terbesar yang membuat seseorang berselingkuh adalah saling ketergantungan antara pelaku dan juga selingkuannya.
Setidaknya alasan ini diberikan oelh 73 persen dari para peserta penelitian, sementara 20 persen peserta lain menyebutkan alasannya berselingkuh lataran membutuhkan kebebasan dan juga menginginkan hal baru pada hubungan yang dirasa makin menjemukan.
Alasan kedua adalah pasangan tidak memuaskan kebutuhan atau bahkan mengalami perubahan sikap selama masa hubungan bertambah lama.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Menjebak yang Bisa Ungkap Rahasia Pasangan yang Sedang Berselingkuh
Biasanya berawal dari komunikasi yang buruk, kurangnya rasa perhatian yang menimbulkan perasaan tidak dicintai.
Mereka merasa tidak perlu bertahan dalam hubungan dan tidak juga perlu dipaksakan. Sebab para milenial tidak merasa perlu menikah terburu-buru atau berkomitmen serius.
"Dia tidak memberi saya kepercayaan pada kita atau diri sendiri dan ada orang lain yang melakukannya. Hal itu membuat saya merasa istimewa," ujar Jess (24) seperti dikutip dari The Independent.
Baca Juga: Hati-Hati Ini 4 Weton yang Paling Tidak Setia dan Berpeluang Selingkuh Menurut Suku Jawa