Banjarmasin, Sonora.ID - Selama sebulan terakhir, Tim Animal Rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin sudah melepasliarkan puluhan ekor ular ke alam liar. Tepatnya di area Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Kab. Banjar.
Pelepasliaran dilakukan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Sedangkan jenis-jenis ular yang dilepasliarkan adalah kobra dan sanca kembang atau batik.
"Kalau sejak April lalu sudah ada sekitar 50 ekor ular yang dilepasliarkan. Kemudian terakhir pada Mei lalu 12 ekor lagi," ucap Andy Putera, Koordinator Lapangan (Korlap) Tim Animal Rescue BPBD Banjarmasin, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin, Senin (14/06) siang.
Baca Juga: Dalam Sebulan, Sudah Belasan Ular Masuk Permukiman Warga Banjarmasin Diamankan
Tak sampai disitu. Pihaknya dalam waktu dekat berencana kembali melepasliarkan ular-ular yang sudah didapatkan selama sebulan belakangan.
Di mana sekarang ini, sedikitnya sudah ada 4 ekor kobra dan 3 ekor sanca batik yang berada di markas BPBD Kota. Beberapa ular ini ditangkap dari hasil laporan warga, dan sedang menjalani karantina sebelum dilepasliarkan.
"Terakhir yang kita tangkap ular jenis kobra di Salah satu hotel di jalan Hasan Basry. Kemudian Sanca kembang jenis betina dengan berat 5 Kg dan panjang sekitar 3,5 meter di kantor kelurahan Pemurus Dalam. Semua kira karantina dulu dan diperiksa kondisinya oleh dokter hewan," tambahnya.
Baca Juga: Sifat dan Karakter Terburuk dari Tiap Shio, Shio Ular Pendendam, Bagaimana dengan Shiomu?
Lantas, apa yang memicu ular-ular ini muncul ke permukiman warga? Terkait hal itu, Andy menjelaskan ada beberapa faktor. Di antaranya karena tempat atau lingkungannya kotor dan habitatnya terganggu. Hingga akhirnya keluar untuk mencari makan.
Ditambah lagi dengan musim kawin, yang diperkirakan biasanya berlangsung antara bulan Mei dan Juni.
"Biasanya paling banyak ditemukan di daerah Banjarmasin Utara dan Barat. Karena memang di wilayah itu masih banyak hutan yang jadi tempatnya berkembang biak," tuntasnya.
Baca Juga: Gepeng hingga Anjal Tak Lagi Terbendung, Pemko Banjarmasin Bentuk Tim Khusus