Sekedar diketahui, sampai sekarang laporan vaksinasi yang disampaikan baru dari pihak SD. Dari total sebanyak 256 SD, yang melaporkan baru sebanyak 232 SD. Sementara sisanya, masih dalam tahap proses.
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Dinkes Kalimantan Selatan, Kota Banjarmasin berada di urutan terendah keempat vaksinasi guru. Disusul Kabupaten Tabalong sebesar 42,94 persen dan Hulu Sungai Tengah (HST) sebesar 46,40 persen. Sedangkan terendah pertama yakni Kabupaten Banjar yang hanya sebesar 10,36 persen.
Capaian persentase itu sendiri padahal cukup penting. Pasalnya, vaksinasi sangat diperlukan menyongsong pembelajaran tatap muka (PTM) untuk tahun ajaran baru. Atau tepatnya, pada 12 Juli mendatang.
Baca Juga: Disabilitas dan ODGJ Surabaya Antusias Disuntik Vaksin