Banjarmasin, Sonora.ID - Seperti yang diketahui sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin menyebut, bahwa vaksinasi Covid-19 untuk para guru di sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin sudah mencapai 90 persen.
Sedangkan data yang terakhir di update oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel tertanggal 10 Juli 2021, vaksinasi guru di kota berjuluk seribu sungai ini baru sebesar 50,13 persen.
Persentase itu menjadikan Kota Banjarmasin menempati urutan terendah ke empat, bila dibandingkan 13 kabupaten/kota yang menggelar vaksinasi guru.
Baca Juga: Jelang PTM di Banjarmasin: Guru Divaksin, Siswa Dilarang Saling Pinjam Alat Belajar
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi pun menepisnya. Ia justru menganggap bahwa data yang disampaikan oleh Dinkes Provinsi Kalsel belum di update.
Machli menjelaskan bahwa pihaknya sudah memvaksin sebanyak 4.960 guru. Terdiri dari guru PAUD, TK, SD hingga SMP, sesuai dengan data yang disodorkan oleh Disdik Kota Banjarmasin.
"Jadi, aneh bila Dinkes Kalsel menyebut bahwa capaian vaksinasi guru di Kota Banjarmasin, hanya mencapai 50 persen," ucapnya, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin di ruang kerjanya, Senin (14/06) siang.
Baca Juga: KBM Tatap Muka Terealisasi Apabila Vaksinasi Guru Capai 50 Persen
Machli menilai, jumlah vaksinasi tersebut juga termasuk dari jumlah total 9.296 vaksinasi tenaga pendidik, yang diklaimnya menyasar ke guru SMA, Madrasah, dan Dosen.
"Dari jumlah 9.296 itu ada yang sudah menerima dua kali dosis vaksin, ada pula yang baru menerima satu dosis vaksin. Saat ini vaksinasi guru untuk dosis kedua juga masih berjalan," tambahnya.
Terpisah. Kepala Disdik Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto juga meyakini bahwa capaian vaksinasi guru di Kota Banjarmasin sudah mencapai 90 persen.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Guru di Makassar, Jokowi Ingin Sekolah Tatap Muka Juli 2021
Alasannya, karena dari jumlah yang disodorkan ke Dinkes Kota Banjarmasin dengan kehadiran saat vaksinasi, sudah cukup banyak bahkan dianggapnya melebihi.
Disdik Kota Banjarmasin juga telah meminta pihak sekolah yang berada di bawah naungannya untuk melaporkan data guru yang sudah divaksin, sebelum digelarnya PTM tahun ajaran baru.
"Saya jamin lebih dari 70 persen. Baik vaksinasi yang digagas langsung oleh Dinkes dan Disdik Kota Banjarmasin di sekolah, atau vaksinasi yang ada di puskesmas," tegasnya.
Baca Juga: Dorong Capaian Target, Polda & PERPEO Kalsel Gelar Vaksinasi Covid-19
Sekedar diketahui, sampai sekarang laporan vaksinasi yang disampaikan baru dari pihak SD. Dari total sebanyak 256 SD, yang melaporkan baru sebanyak 232 SD. Sementara sisanya, masih dalam tahap proses.
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Dinkes Kalimantan Selatan, Kota Banjarmasin berada di urutan terendah keempat vaksinasi guru. Disusul Kabupaten Tabalong sebesar 42,94 persen dan Hulu Sungai Tengah (HST) sebesar 46,40 persen. Sedangkan terendah pertama yakni Kabupaten Banjar yang hanya sebesar 10,36 persen.
Capaian persentase itu sendiri padahal cukup penting. Pasalnya, vaksinasi sangat diperlukan menyongsong pembelajaran tatap muka (PTM) untuk tahun ajaran baru. Atau tepatnya, pada 12 Juli mendatang.
Baca Juga: Disabilitas dan ODGJ Surabaya Antusias Disuntik Vaksin