Melalui program ini, Wali Kota Eri mengaku ingin menumbuhkan rasa gotong-royong dan terus memupuk rasa cinta kasih kepada sesama. Makanya, program ini diawali dari lingkungan ASN di Pemkot Surabaya, termasuk Wali Kota Eri.
“Gotong-royong dan cinta kasih inilah yang akan menjadi awal kebangkitan sebuah kota dan negara,” ujarnya.
Bagi Eri, jika sudah punya rasa gotong-royong dan cinta kasih yang tinggi, maka ia yakin berbagai masalah di Kota Surabaya akan bisa diatasi.
Baca Juga: ASN Dilarang Mudik Lebaran, Pemprov Jatim Terjunkan Tim Pemantau
Di samping itu, Wali Kota menjelaskan bahwa program anak asuh ini sebenarnya sudah ada sebelumnya dan sudah menggandeng beberapa perusahaan yang memberikan CSR-nya. Baginya, dalam membangun sebuah kota, harus melibatkan semua stakeholder, ia sadar pemerintah tidak bisa berjalan sendirian.
“Alhamdulillah ketika semua stakeholder itu menjadi satu bagian, kita sampaikan semua permasalahan Kota Surabaya bisa diatasi, karena semuanya sudah hadir untuk membantu Surabaya. Dan itulah yang selalu saya katakan bahwa kehadiran semua stakeholder ini adalah keberhasilan sebuah kota,” tegasnya.