“Coba alihkan ke pikiran yang membuat senang seperti punya keberhasilan atau jalan-jalan. Pikiran bisa dialihkan kesana,” tukasnya.
Cemas juga memiliki sisi positif. Missal dengan cemas maka membantu kita mempersiapkan diri missal mau ada ujian, makanya belajar. Cemas sebetulnya belum tentu terjadi, hanya reaksi yang berlebihan akhirnya timbul gangguan mulai dari otot tegang, sakit kepala bahkan diare terus-terusan.
Terapi yang dilakukan ada dua cara yaitu dengan obat dan dengan psikoterapi. Namun yang diutamakan adalah psikoterapi yaitu fokus kepada hal-hal yang menggembirakan. Kemudian relaksasi dengan cara tarik napas dalam-dalam, tahan 5 hitungan dan hembuskan dalam 5 hitungan, dilakukan berkali-kali.
Baca Juga: Sering Dianggap Aneh, ‘Ngomong Sendiri’ Ternyata Bisa Bikin Mental Kuat!
Olahraga seperti berenang, jogging bisa membantu menghilangkan cemas. Cerita dengan orang yang dipercaya juga bisa mengurangi cemas.
“Bila berulang dan mengganggu pekerjaan, pekerjaan jadi tidak beres, maka perlu konsultasi ke psikolog atau psikiater. Mulai menyendiri dan tidak lagi beraktifitas seperti biasa juga perlu konsultasi,” ujarnya.
Depresi awalnya sesorang sering melamun, menyendiri kurang fokus dan mudah lelah, tidur-tiduran, susah tidur, mudah terbangun dan sulit tidur lagi, bila kumpul merasa sendiri. Depresi pada remaja tidak selalu dalam bentuk kesedihan. Emosi tidak stabil, mudah tersinggung, kesal dan lebih kepada emosi.
Baca Juga: Segera Hubungi Psikolog Jika Anda Mengalami 7 Tanda Berikut Ini!