Agar Pariwisata Dibuka, Masyarakat Diimbau Sadar Prokes untuk Yakinkan Internasional

15 Juni 2021 12:45 WIB
Ketua TP PKK Provinsi Bali sekaligus Manggala Utama Paiketan Krama Istri Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster saat menjadi narasumber dalam acara Sosialisasi Bali Bangkit Bagi Organisasi Perempuan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI secara daring atau virtual.
Ketua TP PKK Provinsi Bali sekaligus Manggala Utama Paiketan Krama Istri Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster saat menjadi narasumber dalam acara Sosialisasi Bali Bangkit Bagi Organisasi Perempuan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI secara daring atau virtual. ( Humas Pemprov Bali)

Bali, Sonora.ID - Walaupun perkembangan kasus positif Covid-19 di Bali mulai menunjukan tren melandai ketimbang provinsi lainnya di Indonesia pada beberapa minggu terakhir, tetapi masyarakat justru diminta tidak lengah.

Justru, masyarakat diajak makin meningkatkan kedisplinan penerapan protokol kesehatan (Prokes) pada lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar. Hal ini salah satunya tujuan guna membantu pemerintah untuk meyakinkan masyarakat dunia internasional bahwa Bali terus berbenah dan aman dari Covid-19.

Sehingga kasus Covid-19 makin melandai, dan pintu Bali untuk pariwisata internasional diharapkan secepatnya dapat dibuka kembali.

Baca Juga: Pembukaan Pariwisata,'Travel Koridor Arrangement' Menjadi Salah Satu Syarat Masuk Bali

Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali sekaligus Manggala Utama Paiketan Krama Istri Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster saat menjadi narasumber dalam acara Sosialisasi Bali Bangkit Bagi Organisasi Perempuan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI secara daring atau virtual.

Dalam kesempatan ini, Ny. Putri Koster menyampaikan bahwa saat ini pemerintah terus melakukan berbagai upaya agar Bali bebas dari Covid-19.

Di antaranya membuat berbagai kebijakan dan peraturan terkait penerapan protokol kesehatan atau sertifikasi CHSE (Cleanliness/Kebersihan), (Health/Kesehatan), (Safety/Keamanan), dan (Environment/Ramah lingkungan) di lingkungan pariwisata, pemberian vaksinasi serta berbagai cara sosialisasi lainnya. Untuk itu, guna menyukseskan hal tersebut, dukungan masyarakat sangatlah penting.

Baca Juga: 'Work From Sanur' Siap Dukung Pemulihan Pariwisata di Wilayah Bali

“Saya minta kepada masyarakat sudah satu tahun kita menyepi akibat Covid-19, dan saat ini mari kita tingkatkan lagi kesadaran penerapan Prokes. Walaupun ada masyarakat yang sudah vaksin, jangan juga lengah untuk abai dengan Prokes. Prokes harus kita ke depankan,” ucap Ny. Putri Koster

Selain itu, Istri Orang Nomor Satu di Bali ini juga menyampaikan bahwa untuk bangkit dari pandemi ini, selain meningkatkan kesadaran penerapan Protokol Kesehatan, juga harus membangkitkan semangat dalam mengatasi situasi pandemi.

“Kita tidak bisa terus terpuruk dalam situasi seperti ini, terutama dalam hal ekonomi. Terdapat berbagai macam cara untuk kita bangkit. Sebelumnya kita fokus pada satu hal, yaitu pariwisata. Sekarang saatnya kita semangat untuk fokus terhdap hal lain seperti pertanian, pemanfaatan teknologi digital untul pemasaran dan lainnya. Untuk itu, kita harus lebih memotivasi diri dalam meningkatkan kreativitas,” ajak Ny. Putri Koster yang juga Ketua Dekranasda Provinsi Bali.

Baca Juga: 20 Event Besar Akan Berlangsung di Bali, Presiden Jokowi Isyaratkan Buka Wisman

Pihaknya optimis jika masyarakat terus mengembangkan kreativitas, maka akan muncul sektor-sektor pembangunan ekonomi lainnya selain pariwisata.

“Sejak pandemi melanda, Dekranasda Provinsi Bali yang bekerjsama dengan pemerintah juga terus membangkitkan UKM yang ada di Bali dengan melaksanakan pameran-pameran secara gratis. Dengan hal tersebut diharapkan terjadi perputaran ekonomi ditengah masyarakat,” terangnya.

Untuk itu, pihaknya berharap dengan program vaksinasi yang sedang digalakan oleh pemerintah Pusat dan pemerintah daerah saat ini dapat didukung oleh masyarakat. Sehingga vaksinasi masyarakat di Bali dapat mencapai 100% secepat mungkin.

Baca Juga: Wagub Cok Ace Ajak BPPD se-Indonesia Untuk Bersinergi dalam Pemulihan Pariwisata

“Untuk itu, mari kita dukung bersama-sama. Saya minta ibu-ibu PKK yang ada di desa-desa juga turut membantu pemerintah dalam melakukan sosialisasi terkait pentingnya melakukan vaksinasi serta pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Dengan gencarnya sosialisasi yang dilakukan maka kita bisa menunjukan kepada dunia bahwa Bali siap menerima kedatangan wisatawan mancanegara kembali tentunya dengan era yang baru, dengan kebiasaan-kebiasaan baru yang jauh lebih baik,”ujarnya.

Sementara itu, Plt. Dirjen Kesehatan Masyarakat Kartini Rusandi mengatakan bahwa sosialisasi yang dilakukan secara daring atau virtual ini dengan melibatkan organisasi perempuan yang ada di Bali, bertujuan untuk menggerakkan para perempuan turut melakukan sosialisasi terhadap pentingnya melakukan vaksinasi Covid-19 serta penerapan protokol kesehatan.

Menurut Kartini Rusandi, dengan keadaan Bali saat ini dari perkembangan jumlah kasus yang terjadi per hari sudah cukup melandai. Diharapkan hal tersebut akan terus menurun sehinga rencana pemerintah akan membuka border Bali pada akhir Juli mendatang dapat terlaksana dengan baik, aman dan lancar.

"Kita berharap agar tidak terjadi lonjakan kasus saat border dibuka, untuk itu mari bersama-sama kita tetap disipilin dalam penerapan protokol kesehatan dan menyukseskan program vaksinasi ini,"tutupnya.

Dalam acara tersebut juga menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Vaksinolog dr. Dirga Sakti dan Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 dr.Sonny Harry Harmadi.

Baca Juga: BNNP Amankan 44 Kg Ganja dari Medan, 20.000 Orang Bali Terselamatkan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm